Larangan Mudik, Maskapai Ini Masih Layani Penumpang di Bandara Ahmad Yani

Semarangpos.com, SEMARANG – Masa larangan mudik yang diterapkan mulai Kamis-Senin (6-17/5/2021) tak lantas membuat Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang berhenti beroperasi. Bahkan, meski mudik dilarang masih ada beberapa maskapai yang tetap beroperasi untuk melayani penumpang.

General Manager (GM) PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, mengatakan selama masa larangan mudik, pihaknya tetap akan melayani pelaku perjalanan.

Pelaku perjalanan yang dilayani atau diizinkan naik pesawat adalah pelaku perjalanan mendesak atau non-mudik. Kendati demikian, pelaku perjalanan yang diizinkan karena ada keperluan mendesak itu tetap harus menunjukkan surat bebas Covid-19 sebelum keberangkatan.

Baca juga: Penumpang Positif Covid-19 Lolos Naik Pesawat, Bandara Ahmad Yani Akui Lalai

Selain tetap melayani penumpang, Bandara Ahmad Yani juga tetap beroperasi selama masa peniadaan mudik. Meski pun operasional bandara tersebut selama masa larangan mudik Lebaran 2021 dipangkas menjadi 6 jam setiap harinya.

“Selama masa peniadaan mudik ini kami juga memangkas jam operasional, yang biasanya pukul 06.00 WIB-18.00 WIB, dipangkas menjadi pukul 09.00-15.00 WIB. Nanti setelah masa peniadaan mudik, mulai 18 Mei-31 Juli, kami beroperasi lagi mulai pukul 07.00018.00 WIB,” ujar Hardi dalam keterangan resmi, Kamis (6/5/2021).

3 Maskapai

Selama masa larangan mudik itu juga, setidaknya ada tiga maskapai yang tetap beroperasi di Bandara Ahmad Yani untuk melayani penumpang maupun kargo.

Maskapai yang melayani penumpang itu yakni Citilink QG 795/QG 794 tujuan Banjarmasin-Semarang PP, Citilink QG 802/QG 793 tujuan Jakarta-Semarang, Garuda Indonesia GA 232/GA 239  tujuan Jakarta – Semarang PP, Garuda Indonesia GA 242 / GA 245 tujuan Jakarta – Semarang PP, dan pesawat kargo Mu Indo Airlines 2Y 204/2y 205 tujuan Jakarta-Semarang.

Baca juga: Mudik Dilarang, Pemkot Semarang Dirikan 9 Pos Penyekatan

“Dengan adanya pelaksanaan posko dan penyesuaian ini, tentu tidak akan mengurangi tingkat pelayanan kami ke pengguna jasa. Bagi calon penumpang yang akan berangkat diimbau membawa dokumen persyaratan secara lengkap dan datang 3 jam sebelum keberangkatan,” ujar Hardi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya