Lepas Cincin, Wanita Boyolali Minta Bantuan Damkar Grobogan

Semarangpos.com, PURWODADI — Cincin kekecilan, wanita dari Juwangi, Boyolali sampai minta tolong petugas pemdam kebakaran (damkar) Grobogan. Dia minta petugas damkar lepas cincin itu.

Sukimah, mengaku cukup lama mengenakan cincin di jari manis tangan kirinya. Semula cincin masih nyaman digunakan. Namun seiring berjalannya waktu, cincin tersebut mulai terasa sesak di jarinya.

Dia pun berupaya mencari tukang atau orang yang bisa melepaskan cincinnya bukan dengan cara dipotong. Karena Sukimah merasa takut jika cara melepaskannya dengan cara tersebut.

Nama Pati Terinspirasi dari Pati Aren di Minuman Dawet?

“Ya sudah usaha tetapi tidak ada orang yang bisa membantu melepaskan cincin ini. Kalaupun ada, harus dipotong tetapi saya takut kalau sampai kena jari,” tutur Sukimah kepada petugas damkar Grobogan, Senin (24/8/2020).

Kendati sudah mencari ke berbagai tempat dan belum juga ketemu, Sukimah mengaku tidak putus asa. Ia besama suaminya berupaya mencari orang yang bisa melepaskan cincinnya. Hingga akhirnya, Sukimah dan suaminya sampai di Pos Damkar Pemkab Grobogan.

Sempat ragu, Sukimah akhirnya memberanikan diri bertanya kepada petugas piket pos damkar itu. Dia mengaku sedang mencari orang atau tukang yang dapat melepas cincinnya tanpa dipotong.

Begini Awal Mula Batik Buketan Nan Cantik dari Pekalongan

Mendengar penuturan Sukimah dan suaminya, petugas piket damkar Cukup Nofi dan rekannya langsung tanggap. Dia kemudian mencari peralatan untuk membantu perempuan tersebut.

Sabun dan Minyak

“Kami menggunakan minyak goreng dan juga sabun cuci piring serta benang. Keduanya dicampur untuk membantu melepas cincin,” jelas Nofi kepada awak media.

Minyak goreng yang sudah dicampur dengan sabun cuci kemudian diteteskan ke jari Sukimah. Perlahan petugas damkar mengurut jari manis Sukimah. Awalnya, perempua itu sempat merasa kesakitan.

Sudikah Roro Jonggrang Nikah dengan Pembunuh Ayahnya?

“Lama kelamaan karena licin, cincin mulai geser dan berhasil dilepaskan dengan bantuan benang. Alhamdulilah cincin itu terlepas,” ujar Nofi.

Kejadian itu menurut Novi sudah kali kedua yang dilakukan petugas damkar Grobogan. Penyebabnya hampir sama, kekecilan dan pengguna merasa kesakitan. Untuk melepaskannya, petugas damkar butuh waktu kurang dari sepuluh menit.

“Alhamdulilah, selain tugas utama memadamkan kebakaran juga bisa membantu warga yang mengalami kesulitan. Seperti urusan melepaskan cincin, mengevakuasi sarang tawon, mengevakuasi ular yang lepas dan sebagainya,” pungkas Nofi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya