Menengok Pabrik Furnitur di Semarang Jateng yang Konon Jadi Langganan Artis Hollywood

Semarangpos.com, SEMARANG – Industri di Jawa Tengah (Jateng) memang menyimpan banyak potensi yang bisa bersaing di kancah internasional. Bahkan hasil produksi dari pabrik-pabrik di Jateng sudah lama diekspor ke luar negeri seperti furnitur.

Salah satu furnitur dari Jateng yang menjadi langganan pasar internasional adalah produk buatan PT Harrison & Gil (H&G) Java.

Produk dari pabrik yang terletak di Jl. Raya Kauman Kudu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, itu rupanya sangat diminati pasar luar negeri. Bahkan, 100% produknya diekspor ke beberapa negara Eropa, Amerika, dan Timur Tengah.

Direktur PT H&G Java, Martha Siahaan, mengatakan pabrik furnitur itu telah beroperasi sejak 2001. Sebelumnya, pabrik tersebut beroperasi di Jepara sejak tahun 1997. Pabrik bergerak di bidang desain dan pembuatan furnitur berbahan dasar kayu.

“Produk kami 100% ekspor, mayoritas ke Amerika. Sisanya ke Eropa, Timur Tengah, dan Asia. Dalam waktu dekat ini kami juga akan membuka pasar dalam negeri untuk memenuhi permintaan yang cukup besar,” ujar Martha saat disambangi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di pabriknya, Jumat (3/7/2020).

Marta menambahkan produk furnitur asal Indonesia selama ini sangat dikenal dunia internasional. Bahkan, banyak artis Hollywood yang memasan produk furniturnya seperti Lady Gaga, Kim Kadarshian, Britney Spears, hingga Paris Hilton.

“Kami juga pernah mendapatkan pesanan furnitur dari Vatikan untuk Paus,” terangnya.

Desain memikat

Banyaknya pesanan dari artis-artis top dunia itu lanjut Martha dikarenakan mereka terpikat dengan produk furnitur asal Indonesia. Menurut mereka, desain furnitur Indonesia sangat unik, terutama ukiran kayunya.

“Bahan baku kami mayoritas dari Indonesia, hanya beberapa bahan baku yang kami impor. Kayu yang digunakan adalah mahoni dan jati. Ini karya anak bangsa, karena pekerja dan desainernya dari Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng mengaku kagum dengan produk-produk buatan PT H&G Java. Selain produknya, Ganjar juga mengagumi bangunan pabrik yang terkesan kuno, dengan desain khas Eropa hingga sempat menyangka sebagai pabrik gula.

“Sebenarnya, dengan melihat ini kita jadi tahu bahwa produk kita cukup berkualitas. Kita bisa tunjukkan pada dunia, bahwa produk furnitur asal Jateng berkelas,” ujar Ganjar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya