Meski Hamil Tua, Perempuan Ini Tetap Jalani Tes CPNS Jateng
Seleksi penerimaan CPNS Jateng digelar di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Salah seorang peserta tes CPNS Pemprov Jateng yang tengah hamil melakukan registrasi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Sabtu (22/2/2020). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng) Semarangpos.com, BOYOLALI – Hamil bukanlah halangan bagi Veni Sari Dewi untuk mengikuti seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng).
Meski tengah berbadan dua, perempuan asal Solo ini tetap mengikuti tes CPNS Pemprov Jateng yang digelar di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Sabtu (22/2/2020).
Bahkan, kendati usia kehamilannya sudah memasukki bulan kedelapan, semangat Veni tak kendur. Ia tetap optimistis bisa meraih impian menjadi PNS guru BK di SMKN Baki Sukoharjo.
“Ini hamil sudah sekitar 30 pekan, masuk delapan bulan anak kedua,” ujar Veni.
Melamar CPNS di instansi milik Pemprov Jateng, Veni harus mengalahkan 45 pesaing. Adapun, yang diterima untuk posisi yang dilamarnya hanya dua formasi.
Dikatakan Veni, fasilitas yang diberikan pada ibu-ibu hamil seperti dirinya cukup memuaskan. Lantaran, saat datang ia tak perlu berdiri dan mengantre seperti yang lain.
“Tadi mau registrasi masuk antreannya didahulukan, disuruh duduk dan pas mau ke ruangan didahulukan. Jadi, saya tidak perlu berdesakan dan ramah sekali,” urainya.
Hal serupa diungkapkan oleh Harwinda, warga Wonogiri, yang tengah hamil enam bulan. “Saya diantar suami ke sini. Saya melamar untuk jabatan guru SMA, formasi umum. Ini hamil anak pertama,” ujar Harwinda.
Keduanya, Veni dan Harwinda berharap bisa lolos pada tes tersebut. “Semoga ini adalah rezeki bayi, amin,” ungkap kedua ibu hamil tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng, Wisnu Zaroh, mengatakan prioritas tidak hanya diberikan pada perempuan yang hamil. Perlakuan istimewa juga diberikan kepada penyandang disabilitas dan peserta yang sakit untuk mendapat tempat khusus.
“Jadi, kalau yang umum itu kan ketika registrasi antre berdiri. Namun kalau yang hamil, yang sakit dan difabel diberikan tempat khusus agar tidak perlu seperti yang lain,” tuturnya.
Bila dikalkulasi, setiap harinya ada sekitar 20 perempuan hamil yang mengikuti tes CPNS, di lingkungan Pemprov Jateng.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Gubernur Ahmad Luthfi Sebut Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia Tercanggih
- Bentuk Posbankum Terbanyak, Pemprov Jateng Raih Rekor MURI
- Kesaksian Korban Longsor Banjarnegara, Panik dan Lari ke Makam hingga Hutan
- Dampak Longsor Banjarnegara, Ratusan Hewan Ternak Tertimbun
- Gubernur Ahmad Luthfi Instruksikan Bupati Cilacap Siapkan Lahan Relokasi Warga Terdampak Bencana
- Gubernur Ahmad Luthfi: Borobudur Marathon Jadikan Jateng Ikon Marathon Dunia
- Tangani Banjir di Jateng, Wagub Taj Yasin Sebut Pengerahan Tim dan Pemberian Bantuan Logistik

0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.