Ngamuk, Orang Gangguan Jiwa Bacok Pengunjung Alun-Alun Banyumas

Seseorang yang diduga mengalami gangguan jiwa melakukan pembacokan terhadap dua pengunjung Alun-alun Banyumas, Jawa Tengah (Jateng).

Ngamuk, Orang Gangguan Jiwa Bacok Pengunjung Alun-Alun Banyumas Ilustrasi pembacokan (dnaindia.com)

Semarangpos.com, PURWOKERTO — Diduga mengalami gangguan jiwa, seorang pemuda di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) melakukan pembacokan terhadap dua pengunjung Alun-alun Kabupaten Banyumas, Kamis (11/3/2021).

Akibat insiden itu, dua pengunjung Alun-alun Banyumas itu pun mengalami luka-luka cukup serius dan harus dilarikan ke RSUD Banyumas untuk mendapatkan perawatan.

Dikutip dari suara.com, persitiwa tersebut terjadi pada Kamis sekitar pukul 07.30 WIB. Pelaku yang diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ itu diketahui berinisial Y, 36, warga Desa Suro, Kecamatan Banyumas.

Baca juga: Alami Gangguan Jiwa, Warga Grobogan Tewas Dianiaya Tetangga

“Atas perbuatan pelaku, warga berinisial J, 59, warga Kalisube, dan M, 66, warga Sudaragan mengalami luka-luka. Mereka berdua harus dirawat di rumah sakit,” ujar Kapolsek Banyumas, AKP Trisno.

Kapolsek Banyumas mengatakan peristiwa pembacokan itu bermula saat J dan seorang temannya bersepeda di kawasan Alun-alun Banyumas. Sesampainya di Monumen Pesawat, ia pun menaruh sepedanya untuk melakukan jogging atau lari-lari.

Tiba-tiba datang pelaku yang membawa senjata tajam. Pelaku langsung menghampiri korban sambil marah-marah. Pelaku menuduh korban telah mengganggu istrinya.

Pelaku langsung menghujamkan senjata tajam ke korban. Tiga kali korban terkena bacokan. Meski demikian, korban sempat berlari untuk menyelamatkan diri.

Setelah membacok korban pertama, pelaku kemudian berjalan ke arah videotron. Saat berpapasan dengan korban kedua, M yang tengah bersepeda, pelaku pun langsung melancarkan aksinya. ia membacok punggung korban tanpa berpikir panjang.

Baca juga: Duh, Dana Bantuan Covid-19 di Banyumas Rp1,9 M Diselewengkan

Seusai membacok korban kedua, pelaku melarikan diri ke arah Pasar Banyumas. Namun, tak lama kemudian aparat Polsek Banyumas dibantu warga mampu menangkap pelaku. Pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa itu ditangkap di depan SDN Kaliori, Kecamatan Kalibagor.

Pelaku yang telah tertangkap pun langsung dibawa ke RSUD Banyumas untuk diperiksa kesehatan mentalnya. Diduga pelaku mengalami depresi sehingga kesehatan mentalnya terganggu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.