ODP Corona di Jateng Capai 2.781 Orang, Terbanyak di Semarang

Persebaran virus corona di Jateng semakin masif dan merata di seluruh wilayah dengan jumlah ODP mencapai 2.644 orang dan positif mencapai 15 orang.

ODP Corona di Jateng Capai 2.781 Orang, Terbanyak di Semarang Ilustrasi virus corona jenis baru atau covid-19. (Freepik)

Semarangpos.com, SEMARANG — Jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) terus bertambah. Hingga Senin (23/3/2020), tercatat ada 15 pasien yang dinyatakan positif atau terjangkit virus corona di Jateng.

Dari 15 pasien itu, tiga orang di antaranya sudah dinyatakan meninggal dunia. Ketiga pasien yang meninggal dunia itu dua di antaranya dirawat di RSUD Dr. Moewardi Solo, dan 1 orang dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang.

Sementara pasien positif Covid-19 yang saat ini masih menjalani perawatan tersisa 12 orang. Mereka dirawat di RSUD Moewardi Solo sebanyak 4 orang, RSUP Dr. Kariadi Semarang 4 orang, RSUD Margono Banyumas 1 orang, RSUD Wongsonegoro 1 orang, RSUD Kraton Pekalongan 1 orang, dan RSUD Tidar Magelang 1 orang.

Selain pasien yang dinyatakan positif, Jateng juga memiliki pasien yang masuk daftar dalam pengawasan atau PDP yakni mencapai 232 orang. Sementara, pasien yang masuk dalam daftar pemantauan atau ODP mencapai 2.781 orang.

Dari sekian banyak pasien yang masuk daftar ODP itu, paling banyak berada di Kota Semarang dan Temanggung. Di Kota Semarang ada sekitar 700 ODP, sedangkan Temanggung sekitar 414 ODP.

“Iya, paling banyak di Kota Semarang, disusul Temanggung,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, saat dijumpai Semarangpos.com di kantornya, Senin siang.

Dikutip dari laman Internet resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng untuk penanggulangan virus corona, ODP merupakan orang yang memiliki suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celcius, memiliki riwayat demam atau infeksi saluran pernafasan (ISPA, tapi tidak memiliki pneumonia.

Selain itu, ODP juga memiliki riwayat perjalanan ke negara atau daerah yang terjangkit virus corona dalam 14 hari terakhir.

TKI dan umrah

Menurut Yulianto, di Jateng banyak warga yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Mereka antara lain seperti jemaah umrah maupun tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri.

Para TKI maupun jemaah umrah yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri inilah yang kerap menjadi ODP. Hal itu pun membuat jumlah ODP di Jateng menjadi tinggi.

“ODP ini karena kita cari. Jadi semakin tinggi, berarti semakin banyak yang kita temukan. Sehingga, pencegahan bisa berlangsung optimal. Bagi daerah yang tidak ada ODP-nya jangan senang dahulu. Mungkin itu pencariannya yang kurang maksimal. Makanya, akan terus kita dorong,” tutur Yulianto.

Jumlah Kasus Positif Virus Corona di Jawa Tengah, ODP dan PDP

Kabupaten/Kota ODP PDP Positif Meninggal Dunia
Blora 31 0 0
Rembang 26 1 0
Pati 19 0 0
Kudus 48 7 0
Jepara 19 2 0
Demak 6 1 0
Grobogan 4 4 0
Kota Semarang 700 69 6 1
Semarang 8 2 0
Kendal 63 5 0
Salatiga 72 3 0
Temanggung 414 3 0
Wonosobo 218 2 0
Batang 12 0 0
Kabupaten Pekalongan 14 6 0
Kota Pekalongan 31 2 1
Pemalang 14 0 0
Kabupaten Tegal 104 7 0
Kota Tegal 12 7 0
Brebes 51 6 0
Banjarnegara 28 0 0
Purbalingga 77 9 0
Banyumas 154 14 1
Cilacap 49 4 0
Kebumen 152 8 0
Purworejo 58 11 0
Kota Magelang 24 13 0
Kabupaten Magelang 88 0 1
Boyolali 13 0 0
Klaten 81 7 0
Kota Surakarta 69 22 6 2
Sukoharjo 56 5 0
Karanganyar 32 2 0
Sragen 7 2 0
Wonogiri 27 7 0
Total 2.781 232 15 3

Sumber: corona.jatengprov.go.id

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.