Operator Call Center Basarnas Tewas Dibegal

Seorang pegawai Basarnas menjadi korban begal di Kemayoran, Jakarta Pusat. Korban meninggal dunia akibat dibacok kawanan begal.

Operator Call Center Basarnas Tewas Dibegal Operator Call Center Basarnas Dibegal (Dok. Basarnas)

Semarangpos.com, JAKARTA — Aksi sadis begal kembali menelan korban jiwa. Seorang pegawai Basarnas, Mita Nurkhasanah, 22, menjadi korban begal di Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus). Korban meninggal dunia akibat dibacok kawanan begal.

Peristiwa itu terjadi saat korban sekitar pukul 02.00 WIB memesan ojek online untuk teman laki-lakinya, Yahya.

Korban yang kost di dekat Wisma BHK Kemayoran itu selanjutnya bersama saksi berjalan menuju lokasi penjemputan ojek online (ojol). Yakni di pertigaan Jalan Angkasa, Kemayoran, yang berjarak sekitar 100 meter dari Kantor Pusat Basarnas.

Saat berjalan itulah, korban dan temannya berpapasan dengan empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.

Baca juga: Waduh! Jembatan Tiba-tiba Ambrol, Warga Kebumen Hanyut

Keterangan humas Basarnas, salah seorang pelaku menghardik dan menuduh saksi yang merupakan teman korban telah menganiaya adiknya. Kemudian, para pelaku mengeluarkan senjata tajam, saat itulah para pelaku menyerang korban yang ada di dekat saksi dengan tebasan bertubi-tubi.

Setelah korban terluka para pelaku mengambil tas dan handphone milik korban. Saat kejadian itu saksi histeris dan berusaha minta tolong. Sesaat kemudian, pengemudi ojol yang mereka pesan datang. Saksi bersama ojol itu kemudian membawa korban ke RS Hermina Kemayoran.

Hanya saja nyawa korban tidak tertolong. Korban meninggal dunia pukul 02.47 WIB. Akibat peristiwa ini, Basarnas melaporkan kejadian ini ke Polsek Kemayoran.

Baca juga: 2 Kecelakaan Terjadi di Jalur Solo – Tawangmangu

Basarnas Berduka

Jenazah korban juga diautopsi di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Akibat kejadian ini, Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi meminta polisi mengusut peristiwa ini dan menemukan pelaku begal itu.

“Kami mengutuk keras atas perbuatan keji para pelaku. Kami berharap aparat kepolisian dapat sesegera mungkin mengungkap dan menangkap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan kebiadaban mereka sesuai hukum yang berlaku,” kata Kabasarnas Henri Alfiandi melalui Koordinator Substansi Humas, Anjar Sulistiyono, dalam keterangan pers, Jumat (22/10/2021).

Kabasarnas dan seluruh keluarga besar Basarnas juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. “Semoga almarhumah husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi cobaan ini,” ucapnya dikutip dari Detik.com.

Baca juga: Indonesia Kembali Terima Vaksin Covid-19, Pfizer dan AstraZeneca

Mita merupakan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Basarnas yang bertugas sebagai operator call center 115 (Emergency Call Basarnas).

Adapun saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Jayawinangun, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Jenazah tiba di rumah duka pukul 20.00 WIB dan langsung dimakamkan.

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.