Pada Hari Buruh, Gubernur Jateng Bagikan Paket Sembako di Rusunawa

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membagikan paket sembako kepada buruh di rusunawa pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Jumat (1/5/2020).

Pada Hari Buruh, Gubernur Jateng Bagikan Paket Sembako di Rusunawa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membagikan paket sembako untuk para buruh di Rusunawa Kudu, Kota Semarang, Jateng, pada peringatan Hari Buruh (May Day), Jumat (1/5/2020). (Antara-Humas Pemprov Jawa Tengah)

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membagikan ribuan paket sembako kepada para buruh yang tinggal di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) tepat pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Jumat (1/5/2020).

Pembagian sembako untuk buruh itu dilakukan Gubernur Ganjar Pranowo di beberapa daerah demi meringankan beban warga akibat pandemi COVID-19. Sebanyak 864 paket sembako dibagikan kepada para buruh yang menempati Rusunawa Kudu, Kota Semarang.

Sementara itu di Rusunawa Gendanganak, Kabupaten Semarang dibagikan 300 paket sembako. Sedangkan di Kabupaten Boyolali dibagikan 1.000 paket sembako.

Ada Sosok Baik Hati Penunggu Rumah Harta Karun Semarang

“Di rusunawa ini, 75% dihuni oleh buruh pabrik dan hampir semuanya sudah terdampak, ada yang di-PHK atau dirumahkan,” kata Mujiono, 65, salah seorang buruh yang tinggal di Rusunawa Kudu.

Dirinya mengaku sudah dua pekan dirumahkan dari pekerjaannya di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Saat ini, sisa tabungan selama bekerja digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Alhamdulillah dapat bantuan sembako dari Pak Gubernur. Bisa membantu kami yang terdampak corona ini,” ujarnya.

Cukup Pakai Nyayur.id, Warga Salatiga Seakan Bisa Panen Sayur

Armi, 35, karyawan salah satu perusahaan garmen di Kabupaten Semarang mengaku sudah dua bulan dirumahkan tidak mendapatkan gaji sepeserpun. Pasalnya, statusnya selama ini memang hanya tenaga kontrak.

“Saya tidak dapat gaji pak, sudah dua bulan tidak gajian, padahal kebutuhan terus ada,” katanya kepada Ganjar.

Hal senada disampaikan Ari Wibowo, 45, buruh lain yang juga tinggal di Rusunawa Gendanganak. Kepada Ganjar, Ari yang sudah dirumahkan selama satu bulan dari perusahaannya itu juga mengatakan tidak mendapatkan gaji.

Semarang Punya Tumbasin.id Sebagai Solusi Belanja saat Social Distancing

“Saya kerja di percetakan Pak, tapi statusnya masih kontrak. Kawan-kawan yang sudah tetap, mereka meskipun dirumahkan tetap mendapat gaji,” ujarnya.

Mendengar hal itu, Ganjar langsung meminta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jateng Sakina Rosellasari untuk menindaklanjuti hal itu. “Tolong laporan-laporan ini ditindaklanjuti. Dicarikan solusi yang baik dengan mengajak bicara kawan-kawan perusahaan tentang karyawan kontrak ini,” kata Ganjar.

Terlanda Covid-19

Terkait dengan penyerahan bantuan paket sembako, Gubernur Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa dirinya menggunakan momentum Hari Buruh untuk membantu meringankan beban para buruh yang menjadi salah satu pihak terdampak pandemi Covid-19 yang melanda pula Jateng.

Belanda Ngomong “Wat Will Je” ke Gadis Indigo di Rumah Harta Karun Semarang

“Momentum May Day ini kita gunakan untuk saling membantu, daripada buruh pada demo, mengumpulkan massa itu kan berbahaya. Maka kami meminta buruh tidak usah aksi demo di peringatan May Day ini. Biarkan kami yang demo dengan membagi-bagikan bantuan kepada mereka,” ujarnya.

Ganjar juga akan mengajak seluruh perusahaan di Jawa Tengah untuk gotong royong membantu para pekerjanya yang terdampak Covid-19. Terutama, sambungnya, mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan.

“Saya sedang komunikasi dengan para pemilik perusahaan untuk gotong royong. Paling tidak selama Ramadhan ini, para buruh yang di-PHK atau dirumahkan bisa tenang, mudah-mudahan bisa segera terealisasi,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.