Pandemi Covid-19 Belum Usai, Penumpang Pesawat di Semarang Terus Melonjak

Jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang terus mengalami kenaikan meski pandemi Covid-19 belum usai.

Pandemi Covid-19 Belum Usai, Penumpang Pesawat di Semarang Terus Melonjak Penumpang pesawat dari luar negeri yang tiba di Bandara Internasional Jenderal Besar Ahmad Yani Semarang melintas alat pemindai suhu tubuh yang dipasang Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, Kamis (23/1/2020). (Antara-Wisnu Adhi)

Semarangpos.com, SEMARANG – Aktivitas di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kembali menggeliat. Meski pun pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Terbukti, jumlah penumpang pesawat di Bandara Ahmad Yani terus mengalami peningkatan dalam tiga bulan terakhir.

Data yang diperoleh Semarangpos.com dari PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Ahmad Yani Semarang menyebutkan peningkatan jumlah penumpang terjadi sejak Juni 2020.

Pada bulan Juni, jumlah penumpang mencapai 25.390 orang atau naik 990% di banding bulan Mei yang hanya berkisar 2.329 orang.

Duh, Sudah 8 Dokter di Jateng Meninggal Akibat Covid-19

Pada bulan Juli, jumlah penumpang kembali meningkat 109% dibanding bulan sebelumnya, yakni 53.155 orang. Sedangkan di bulan Agustus, jumlah penumpang naik 40% dibanding bulan sebelumnya, yakni 74.485 orang.

Total, sepanjang 2020 atau selama Januari-Agustus, ada sekitar 1.020.855 penumpang yang menggunakan pesawat dari Bandara Ahmad Yani Semarang.

Selain jumlah penumpang, Bandara Ahmad Yani Semarang juga mencatatkan adanya kenaikan pergerakan pesawat dan kargo pada bulan Agustus. Total pesawat yang singgah mencapai 1.064 unit di bulan Agustus, atau naik 27% di banding bulan Juli yang hanya berkisar 834 unit. Sedangkan kargo mencapai 664.913 kilogram (kg) atau naik 20% daripada Juli, yakni 664.913 kg.

Pelonggaran

General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, mengatakan menggeliatnya aktivitas di bandara tak terlepas dari dilonggarkannya aturan bagi penumpang.

Penumpang Pesawat di Semarang Susut 18% saat Libur Akhir Tahun

“Diberlakukannya aturan baru memudahkan pengguna jasa yang ingin berpergian dengan pesawat. Seperti peningkatan kapasitas angkut dari 50% menjadi 70%, serta masa berlaku rapid test atau PCR yang menjadi 14 hari,” tuturnya.

Kendati mengalami peningkatan, Hadi mengaku jumlah itu belum sebanding dengan tahun lalu, atau sebelum Covid-19 mewabah. Jika dibanding tahun 2019, jumlah penumpang pesawat mengalami penurunan 60%. Sementara pergerakan pesawat turun 49% dan kargo turun 47%.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.