Pasien Covid-19 dari Klaster Warung Makan Bu Fat Lahirkan Bayi Laki-Laki

Satu dari puluhan pasien Covid-19 dari Klaster Warung Makan Mangut Kepala Manyung Bu Fat di Krobokan Semarang melahirkan bayi laki-laki.

Pasien Covid-19 dari Klaster Warung Makan Bu Fat Lahirkan Bayi Laki-Laki Ilustrasi ibu dan bayi positif Covid-19. (Freepik.com)

Semarangpos.com, SEMARANG – Satu dari puluhan pasien Covid-19 klaster Warung Makan Mangut Kepala Manyung Bu Fat di Krobokan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) melahirkan saat menjalani perawatan.

Informasi yang diterima Semarangpos.com, pasien yang melahirkan itu berusia 27 tahun. Ia melahirkan bayi laki-laki dalam kondisi sehat, Jumat (11/9/2020) siang.

Lurah Krobokan Kota Semarang, Sarno, membenarkan informasi adanya pasien Covid-19 dari klaster Warung Makan Bu Fat yang melahirkan.

Selfie Berujung Maut, Mahasiswa Purwokerto Tersapu Ombak Pantai Logending

“Informasinya seperti itu. Pasien melahirkan kemarin [Jumat] siang. Pasien saat ini masih menjalani isolasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang, sedangkan bayinya dirawat di RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro,” ujar Sarno kepada Semarangpos.com, Sabtu (12/9/2020).

Sarno menambahkan dirinya tidak tahu apakah bayi yang dilahirkan itu juga ikut terpapar Covid-19. Kepastian apakah bayi turut terpapar sepenuhnya merupakan kewenangan dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang.

“Kalau itu [bayi terpapar Covid-19] saya tidak tahu. Itu yang tahu tenaga medis,” tutur alumnus program pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Semarang itu.

Sarno hanya mengetahui jika pasien tersebut melahirkan dari ketua RT setempat. Selain pasien yang melahirkan, ibu dari pasien itu juga dinyatakan positif Covid-19.

“Baik pasien yang melahirkan dan ibunya saat ini menjalani perawatan di Rumdin Wali Kota Semarang,” tuturnya.

Dinkes Semarang Sebut 20 Orang Positif Covid-19 dari Klaster Rumah Makan

Seperti diberitakan Semarangpos.com sebelumnya, total ada 20 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari Warung Makan Mangut Kepala Manyung Bu Fat Krobokan itu.

Dari 20 pasien itu, 18 orang di antaranya menjalani isolasi di Rumdin Wali Kota Semarang. Sementara dua orang lainnya dirawat di RSUD KRMT Wongonegoro dan RSU William Booth.

Sementara itu, Warung Makan Mangut Kepala Manyung Bu Fat di Krobokan saat ini telah ditutup untuk dilakukan sterilisasi dari Covid-19.

Penutupan yang semula dijadwalkan hingga 11 September, diperpanjang hingga 18 September 2020.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.