Pasien Isoman di Kudus Capai Ribuan, Polda Jateng & Kodam Diponegoro Siapkan 32 Bus Evakuasi

Kodam IV Diponegoro dan Polda Jateng menyiapkan 32 bus untuk mengevakuasi ribuan pasien Covid-19 di Kudus yang menjalani isolasi mandiri.

Pasien Isoman di Kudus Capai Ribuan, Polda Jateng & Kodam Diponegoro Siapkan 32 Bus Evakuasi Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, dan Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Lutfi, menggelar jumpa pers terkait penanganan Covid-19 Kudus di Makodam IV Diponegoro, Selasa (8/6/2021). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SEMARANG – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda) Jateng dan Kodam IV Diponegoro menyediakan 32 unit bus untuk mengevakuasi pasien Covid-19 di Kudus yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Berdasarkan data yang dilansir dari laman corona.kuduskab.go.id, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Kudus mencapai 1.321 orang. Mereka semua akan dipindah secara bertahap di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, dan beberapa tempat isolasi terpusat yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.

Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, mengatakan proses evakuasi pasien Covid-19 di Kudus ke Asrama Haji Donohudan sejauh ini berjalan lancar.

Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, 6 Desa di Kudus Dijaga Pasukan Brimob

Proses evakuasi dimulai dari penjemputan warga yang terpapar Covid-19 di rumah-rumah untuk dikumpulkan di Rusunawa Kudus.

“Setelah terkumpul banyak di rusunawa, kita berangkatkan secara bersama-sama ke Boyolali [Asrama Haji Donohudan]. Kita kawal dan awasi penanganannya selama evakuasi,” terang Pangdam saat menggelar jumpa pers di Makodam IV Diponegoro, Selasa (8/6/2021).

Pangdam menambahkan proses evakuasi dilakukan sejak Minggu (6/6/2021). Dengan demikian, saat ini proses evakuasi telah memasuki hari ketiga.

Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, menyatakan saat ini pihaknya menerapkan manajemen kontingensi dalam penanganan Covid-19 di Kudus.

Dengan manajemen kontingensi, penanganan Covid-19 di Kudus akan dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan seluruh pihak, termasuk tokoh masyarakat.

Baca juga: Dinkes Sebut Ruang Isolasi Covid-19 di Jateng Masih Aman, Kecuali di Kudus

Jika manajemen kontingensi ini berhasil, tidak menutup kemungkinan akan diterapkan di wilayah lain yang juga mengalami lonjakan kasus Covid-19.

“Ini [manajemen kontingensi] akan dijadikan role model manakala di wilayah lain terjadi fluktuatif Covid-19. Sehingga tidak ada wilayah yang tidak tersentuh oleh kerja sama TNI-Polri dan pemda dalam penanganan Covid-19,” ujar Kapolda Jateng.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.