Pasien Positif Covid-19 Salatiga Bertambah, Kini Mulanya OTG…
Pasien positif virus corona baru penyebab penyakit Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah, kembali bertambah, Jumat (24/4/2020).
Semarangpos.com, SALATIGA — Pasien positif virus corona baru penyebab penyakit Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah, kembali bertambah, Jumat (24/4/2020). Dengan demikian, kini total jumlah pasien positif Covid-19 di Salatiga menjadi delapan orang.
Jika sebelumnya pasien positif berasal dari pasien dalam pengawasan (PDP), pasien kedelapan ini justru berasal dari orang tanpa gejala (OTG). OTG merupakan klasifikasi untuk orang yang pernah berkontak erat dengan pasien positif Covid-19, namun tidak menunjukkan gejala.
Saat ini, pasien kedelapan itu menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit rujukan di Salatiga. Pasien kedelapan itu adalah laki-laki berusia 28 tahun, warga Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo.
Keseruan Pelusuran Gedung Tua Semarang oleh Gadis Indigo pada Malam Hari
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, tidak menjelaskan secara detail riwayat kontak pasien tersebut. Namun, catatan Semarangpos.com menunjukkan pasien positif ketujuh Covid-19 di Salatiga juga berasal dari Kelurahan Blotongan.
“Ini sekaligus menunjukkan bisa saja orang terpapar corona tapi tanpa gejala,” tutur Zuraidah, Jumat (24/4/2020).
Untuk itu, DKK meminta masyarakat untuk tidak lagi menganggap sepele persebaran virus ini. Dia mengimbau masyarakat tetap tinggal di rumah dan menjauhi kerumunan. Sementara itu, jika terpaksa keluar rumah, diharapkan mematuhi protokol kesehatan, antara lain memakai masker dan mencuci tangan setelah kembali ke rumah.
Selain Semarang, 2 Daerah Jateng Ini Juga Zona Merah Covid-19
Bersamaan dengan penambahan satu pasien positif, satu pasien positif lain juga dinyatakan sembuh, Jumat. Pasien yang dinyatakan sebuh itu adalah pasien positinf corona pertama di Salatiga.
Pasien Pertama Sembuh
Pasien laki-laki itu sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, Minggu (30/3/2020) akhir bulan lalu. Pasien yang bekerja sebagai dosen di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga baru kembali dari Amerika Serikat.
Zuraidah mengonfirmasi sembuhnya pasien positif pertama tersebut. Menurutnya, dia akan kembali ke rumah di Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Jumat.
Kendaraan Pribadi Masuk Jateng Wajib Surat Jalan
Sebelumnya, pasien pertama ini sempat menjalani perawatan di RSP dr. Ario Wirawan Kota Salatiga dan dipindahkan ke RSP Kariadi Kota Semarang atas permintaan keluarganya. “Setelah kembali ke rumah, pasien akan menjalani perawatan sesuai protokol, yakni isolasi mandiri selama empat belas hari,” ujar dia.
Mengenai pasien corona yang sembuh ini Zuraidah menekankan agar masyarakat dan lingkungan tidak memberi stigma yang buruk. Sebaliknya lingkungan harus memberi dukungan baik secara moral maupun materi. Zuraidah juga menegaskan pasien yang sembuh tidak perlu dijauhi di lingkungannya.
Sementara itu, data terakhir yang dirilis Pemkot Salatiga, Jumat (24/4/2020) menunjukkan ada 141 warga berstatus OTG. Tiga orang warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih menunggu hasil laboratorium. Perinciannya satu orang dirawat di rumah sakit dan dua orang menjalani isolasi mandiri. Sedangkan dua belas orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.