PDIP Jateng Pastikan Gibran Daftar Wali Kota Solo Lewat Panti Marhaen

Semarangpos.com, SEMARANG – Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dipastikan akan mendaftar sebagai bakal calon (balon) Wali Kota Solo pada Pilkada 2020 melalui DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng).

Meski demikian, belum bisa dipastikan kapan Gibran akan datang mengambil maupun mengembalikan berkas pendaftaran ke Kantor DPD PDIP Jateng atau yang sering disebut Panti Marhaen.

“Utusan Mas Gibran sudah berkonsultasi dengan kami dan memastikan akan mendaftar di DPD [PDIP Jateng],” tutur Ketua Panitia Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah DPD PDIP Jateng, Abang Baginda Muhammad Mahfuz Hasibuan, Minggu (8/12/2019).

Baginda menambahkan Gibran akan mengambil formulir dan mengembalikan pada hari yang sama. Terkait waktunya, Baginda enggan menjelaskan secara pasti.

“Kalau rasan-rasan sudah. Tapi, kita tunggu saja kepastiannya. Mungkin dalam satu atau dua hari ini. Mas Gibran masih mencari hari yang tepat,” terang Baginda kepada Semarangpos.com.

Sementara itu, pada hari ketiga pendaftaran atau Minggu, ada 11 kandidat yang datang ke Panti Marhaen. 11 kandidat itu enam orang di antaranya mengembalikan formulir dan lima di antaranya mengambil formulir pendaftaran.

Mereka yang mengembalikan formulir yakni Ida Hartono (bakal calon Bupati Klaten), Purwadi (bakal calon Bupati Sukoharjo), Sarmadi, Ign. Indra Surya, A.A.B. Haryanto, dan Puguh Sutarto (bakal calon Wakil Bupati Sukoharjo).

Sementara yang menggambil formulir yakni Kamid (bakal calon Bupati Blora), Bambang Samekto (bakal calon Wakil Bupati Sragen, Eko Sugeng Waluyo (bakal calon Bupati/Wakil Bupati Rembang), Agus Riyanto (bakal calon Wakil Bupati Klaten), dan Henry Indraguna (bakal calon Bupati Sukoharjo).

Baginda menyebutkan Henry memang mengaku sudah mendaftar di DPP PDIP. Meski demikian, ia diarahkan untuk mendaftar dan baru mengambil formulir pendaftaran ke DPD PDIP Jateng.

“Tadi dia [Henry] baru mengambil formulir. Dia juga kan enggak bawa berkas-berkasnya. Memang dia pernah daftar ke DPP, tapi diarahkan ke DPD,” ujar Baginda.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya