Pembobolan Rekening Bank Jateng, Ada Petunjuk Kamera CCTV

Hasil penyelidikan kasus pembobolan rekening bermodus skimming Bank Jateng di Klaten.

Pembobolan Rekening Bank Jateng, Ada Petunjuk Kamera CCTV Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Jateng, Ony Suharsono (kanan), saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jumat (2/10/2020). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, KLATEN– Satreskrim Polres Klaten menduga pelaku pembobolan rekening bermodus skimming Bank Jateng di Klaten dilakukan lebih dari satu orang.

Selain memeriksa sejumlah saksi, polisi juga sudah mengamati gerak-gerik seseorang yang dinilai mencurigakan di ATM Bank Jateng di depan Samsat Klaten sesuai rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) di ATM setempat.

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, polisi masih menyelidiki kasus pembobolan rekening bermodus skimming Bank Jateng di Klaten.

Baca juga: Duar! Truk Tronton Tabrak Truk Tangki di Madiun

Sebagaimana diketahui, sebanyak 53 rekening nasabah Bank Jateng di Klaten telah dibobol orang tak bertanggungjawab, Jumat (10/9/2021). Total kerugian, ditaksir Rp1,6 miliar.
Korban pembobolan ATM bermodus skimming itu didominasi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Klaten.

“Terkait kasus pembobolan Bank Jateng, masih dalam tahap penyelidikan. Kami sudah memeriksa rekaman kamera CCTV. Hasilnya, ada yang patut dicurigai di sana. Kami masih mengidentifikasinya. Kuat dugaan, pelaku dalam kasus ini lebih dari satu orang,” kata AKP Guruh Bagus Eddy Suryana, saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Wagub Jateng: Capaian Vaksin Jateng Sekitar 40%

AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan saksi pelapor dalam kasus pembobolan Bank Jateng berjumlah dua orang. Selain pelapor, polisi juga sudah memintai keterangan saksi lainnya.

“Jika terungkap, terlapor terancam hukuman penjara lebih dari lima tahun. Tapi sampai sekarang, kami masih mendalaminya lebih lanjut,” katanya.

 

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.