Pemkab Kebumen Buka Objek Wisata Watu Jali

Semarangpos.com, KEBUMEN — Pemerintah Kabupaten Kebumen membuka sejumlah destinasi wisata di tengah pandemi virus corona jenis baru. Salah satunya destinasi yang dibuka Pemkab Kebumen itu adalah objek wisata Watu Jali.

Saat melakukan aktivitas bersepeda di Desa Somagede, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto berkesempatan membuka objek wisata Watu Kali. Kegiatan itu dihadiri juga oleh kabag Kesra Setda Kebumen, camat Sempor, serta pejabat Pemerintah Desa Somagede Sempor, Minggu (2/8/2020).

Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengapresiasi warga Desa Somagede dan mengucapkan terima kasih kepada Perhutani. Perhutani dianggapnya telah memberikan kesempatan kepada masyarakat setempat.

Cerita Kiai di Jateng Sembuh dari Covid-19 Setelah Konsumsi Sari Tebu & Zamzam

“Saya ucapkan terimakasih kepada Perhutani yang telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa menikmati dan memanfaatkan hutan. Salah satunya untuk mengelola obyek wisata yang merupakan sinergitas perangkat Desa Somagede dengan Perhutani. Saya harap wisata Watu Jali ini dapat membawa manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat,” ungkap Arif Sugiyanto dalam unggahan Instagram @humaskebumen, Minggu (2/8/2020).

View this post on Instagram

Wakil Bupati Resmikan Obyek Wisata Watu Jali Somagede Sempor KEBUMEN – Wakil Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto, SH pada Minggu pagi (02/08/2020) melakukan aktivitas gowes ke Desa Somagede Kecamatan Sempor. Pada kesempatan tersebut, Wabup berkesempatan membuka obyek wisata Watu Jali. Obyek wisata yang tengah dikembangkan oleh Pemerintah Desa Somagede tersebut mengambil tema wisata alam dengan puluhan saung diantara rimbunnya hutan pinus. Letak Obyek Wisata Watu Jali pun cukup strategis ditepi jalan yang menghubungkan Desa Somagede Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen dengan Desa Kalitengah Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara. Wakil Bupati mengapresiasi berbagai pihak atas dibukanya obyek wisata tersebut. “Saya ucapkan terimakasih kepada Perhutani yang telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa menikmati dan memanfaatkan hutan, salah satunya untuk mengelola obyek wisata yang merupakan sinergitas perangkat desa Somagede dengan Perhutani, saya harap wisata Watu Jali ini dapat membawa manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat” ungkapnya. Dirinya menilai wisata Watu Jali yang mengambil konsep wisata alam dengan puluhan saung diantara sejuknya hutan pinus tersebut akan menjadi potensi wisata baru di Kabupaten Kebumen. Arif berharap pengelola wisata dan masyarakat setempat aktif membagikan tentang keindahan Wisata Watu Jali melalui media sosial diantaranya instagram dan facebook, sehingga dapat menarik minat pengunjung untuk datang ke wisata Watu Jali. Di akhir sambutan, Wabup berpesan kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga kelestarian hutan dengan tidak merusaknya. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kebumen, Camat Sempor, serta unsur pemerintah Desa Somagede Sempor. #humaskebumen

A post shared by Humas Pemkab Kebumen (@humaskebumen) on Aug 2, 2020 at 2:43am PDT

Lahan Perhutani

Objek wisata Watu Jali menawarkan wisata alam karena berlokasi di lahan Perhutani. Terdapat puluhan saung atau bangunan kecil seperti rumah di antara rimbunnya hutan pinus dan beberapa spot foto yang menarik.

Lokasi objek wisata Watu Jali sangat strategis. Objek daya tarik wisata itu berada di tepi jalan yang menghubungkan Desa Somagede,Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen dengan Desa Kalitengah, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara.

Kunjungi Semarang, Bule Rumania Ini Jajal Kepala Manyung di Warung Makan Bu Fat

Arif Sugiyanto menilai objek wisata Watu Jali menjadi potensi wisata baru di Kabupaten Kebumen. Destinasi wisata itu mengambil konsep wisata alam dengan puluhan saung di antara sejuknya hutan pinus.

Wakil Bupati Kebumen juga berharap agar pengelola wisata dan masyarakat aktif mempromosikan dan membagikan potret keidahan objek wisata Watu Jali. Langkah itu, menurutnya bisa dilakukan memalui media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Hal ini dilakukan untuk menarik minat pengunjung untuk datang ke objek daya tarik wisata Watu Jali. Di akhir sambutan, wabup berpesan kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga kelestarian hutan dengan tidak merusaknya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya