Pemkot Semarang Jadikan Mobil Esemka Mobil Dinas

Pemkot Semarang menjadikan mobil Esemka Bima 1.3 sebagai mobil dinas operasional.

Pemkot Semarang Jadikan Mobil Esemka Mobil Dinas Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, saat memperkenalkan mobil Esemka Bima 1.3 sebagai mobil dinas di Balai Kota Semarang, Jumat (31/1/2020). (Semarangpos.com-Humas Pemkot Semarang)

Semarangpos.com, SEMARANGPemerintah Kota (Pemkot) Semarang memutuskan untuk menggunakan mobil Esemka sebagai mobil dinas operasional. Mobil Esemka yang digunakan adalah mobil Esemka Bima 1.3 atau mobil jenis niaga.

Total ada dua unit mobil Esemka tipe Bima yang digunakan Pemkot Semarang untuk operasional sehari-hari itu.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengaku digunakannya mobil Esemka sebagai mobil operasional Pemkot Semarang itu tak terlepas dari tanggung jawab untuk mempopulerkan produk buatan dalam negeri.

5 Parpol Ini Nyatakan Koalisi dengan PDIP di Pilwalkot Semarang, Ini Reaksi Hendi…

Mobil Esemka merupakan mobil buatan dalam negeri yang pabriknya terdapat di Boyolali, Jawa Tengah (Jateng). Mobil Esemka diperkenalkan kali pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2012 lalu, dan pabriknya diresmikan pada 2019.

“Ini [penggunaan mobil Esemka] untuk menambah minat masyarakat kepada karya anak bangsa yang kualitasnya hebat. Apalagi yang ada saat ini sudah dimodifikasi dengan dilengkapi power steering dan bisa menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan Pertalite, karena sudah dipasangi conventer,” ujar wali kota yang akrab disapa Hendi saat memperkenalkan mobil Esemka sebagai mobil dinas Pemkot Semarang di Balai Kota Semarang, Jumat (31/1/2020).

“Ini Esemka Bima 1.3 merupakan mobil niaga yang keren. Tarikannya juga oke, karena 1.300 cc. Pokoknya asyik, enggak kalah sama mobil Jepang. Tinggal bagaimana menumbuhkan minat warga,” lanjut Hendi.

Hendi mengaku berencana untuk menambah lagi unit mobil Esemka sebagai mobil dinas Pemkot Semarang.

“Ini sudah dua. Anggaran perubahan bisa ditambah dua lagi. Kami upayakan konsisten mendorong produk anak bangsa menjadi produk yang berkembang,” jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang, Hendrix Setiawan, menilai mobil Esemka Bima 1.3 layak bersaing di pasaran. Terlebih, harga mobil Esemka Bima 1.3 hanya berkisar Rp120 juta untuk tipe standar.

“Untuk itulah Pemkot Semarang melalui BLU Trans Semarang mencoba memperkenalkan produk Esemka ke masyarakat. Sekaligus mendukung program Presiden Jokowi untuk menggunakan produk lokal,” tutur Hendrix.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.