Pengendara Motor di Sragen Tewas Bersimbah Darah

Pengendara motor, Sunarto, 44, warga Dukuh Jetis, Desa Gelonggong, Kecamatan Gondang, Sragen, ditemukan tewas bersimbah darah di Ring Road Utara Sragen.

Pengendara Motor di Sragen Tewas Bersimbah Darah Polisi dibantu relawan dari PSC 119 dan PMI Sragen mengevakuasi pria tak dikenal diduga korban tabrak lari di Ring Road Utara Sragen, kawasan Tegrat, Senin (15/6/2020). (Semarangpos.com-PMI Sragen)

Semarangpos.com, SRAGEN — Sunarto, 44, warga Dukuh Jetis, RT 008/RW 002, Desa Gelonggong, Kecamatan Gondang, Sragen, Jawa Tengah, Senin (15/6/2020) dini hari, ditemukan tewas bersimbah darah di Ring Road Utara Sragen. Pengendara motor nahas di Sragen itu tewas tak jauh dari simpang tiga Tegrat.

Informasi yang dihimpun Solopos.com—induk media Semarangpos.com, pria berusia 40an tahun itu ditemukan dalam kondisi penuh luka sekitar pukul 01.49 WIB. Dia mengalami luka parah pada bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya hingga nyaris tidak bisa dikenali.

Sepeda motor yang diduga milik korban ditemukan tergeletak tak jauh dari lokasi. Mendapati laporan itu, tim dari Satlantas Polres Sragen bersama sejumlah sukarelawan dari Public Safety Center (PSC) 119, sukarelawan PMI Sragen, dan lain-lain datang ke lokasi.

Sedapnya Gulai Kambing Bustaman Nan Legendaris di Semarang

Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Jasad pria yang diduga menjadi korban tabrak lari itu kemudian dikirim ke Instalasi Kamar Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

“Korban dievakuasi menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 2 PMI Sragen. Saat mengevakuasi korban, petugas menggunakan APD [alat pelindung diri] level 1 dan 2 sesuai protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19,” terang Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi, kepada Solopos.com.

Luka Sekujur Tubuh

Hasil identifikasi, tidak ditemukan identitas di pakaian korban. Korban mengalami luka robek pada pipi kiri, kepala bagian belakang, tangan kiri, sela-sela jari kaki kiri, patah tulang jari, pendarahan hidung, telinga dan lain-lain.

Sukarelawan dari PMI juga melakukan sterilisasi TKP dengan menyemprotkan cairan disinfektan. Hal itu sesuai dengan protokol kesehatan terkait adanya penemuan jenazah di masa pandemi Covid-19. “Hingga Senin pagi, identitas korban belum diketahui,” terang Wahdadi.

Gadis Indigo Dapat Penglihatan Masa Lalu di Situs Warungboto Jogja

Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Sugiyanto, memastikan Sunarto meninggal dunia karena menjadi korban tabrak lari. Identitas pengendara motor korban kecelakaan di Sragen itu terungkap setelah polisi menelusuri nomor kendaraan yang digunakan korban saat melintasi Ring Road Utara Sragen.

Kondisi sepeda motor korban, yakni Suzuki Smash warna hitam-biru berpelat nomor AD 3794 UY ditemukan tergeletak di tepi jalan dalam kondisi ringsek bagian depan. Kaca bagian depan sepeda motor itu pecah. Kedua spion sepeda motor korban tabrak lari di Ring Road Utara Sragen itu hilang.

“Pada awalnya korban tanpa identitas, setelah kami telusuri, korban merupakan Sunarto, warga Dukuh Jetis, RT 008/RW 002, Desa Gelonggong, Kecamatan Gondang, Sragen,” jelas AKP Sugiyanto seraya menegaskan bahwa tidak ada rekaman CCTV (closed circuit television) di lokasi kejadian.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.