Pengusaha Jateng Buka Wacana Cicil Pembayaran THR 2020
Ketua Apindo Jateng Frans Kongi mengungkap wacana pengusaha pembayaran Tunjangan Hari Raya alias THR Idulfitri 2020 karena Covid-19.

Semarangpos.com, SEMARANG — Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Jawa Tengah Frans Kongi mengungkap adanya wacana pembayaran Tunjangan Hari Raya alias THR Idulfitri 2020 bagi karyawan di Jateng dengan cara dicicil.
Opsi itu muncul sebagai salah satu cara pengusaha menyiasati hantaman pandemi virus corona jenis baru pemicu Covid-19. “Mungkin dicicil. Keadaan seperti ini siapa yang mau,” katanya di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/4/2020).
Rasio Kematian Pasien Covid-19 Jateng Tertinggi Se-Jawa
Dalam situasi ini, lanjut dia, pengusaha akan tetap berusaha memenuhi kewajiban mereka kepada buruh. Meski demikian, ia mengharapkan pemerintah dan buruh bisa memahami situasi yang sedang dihadapi ini.
Yakin Buruh Memahami
Menurut dia, saat ini merupakan situasi yang berat bagi pengusaha. “Sudah saya sampaikan ke anggota, yang terpenting kejujuran tentang situasi yang dihadapi saat ini,” katanya.
Kongi selaku representasi pengusaha di Jawa Tengah mengaku optimistis buruh bisa memahami situasi yang dihadapi para pengusaha hingga harus mencicil THR 2020 di Jateng. “Buruh adalah mitra. Tanpa buruh kita tidak bisa apa-apa,” tambahnya.
Plin-Plan, Kudus Malah Karantina Pemudik ODP Covid-19 di Hotel
Ia mengatakan berbagai masukan sudah disampaikan kepada pemerintah, mulai dari permohonan penjadwalan kembali utang, tarif listrik, hingga iuran BPJS. Ia mencontohkan pemintaan soal pembayaran tarif listrik agar bisa bayar 50 persen dulu, sementara sisanya dilunasi akhir tahun.
“Kami juga minta penangguhan sementara pembayaran iuran BPJS. Bukannya kami tidak mau membayar, tapi ditunda dulu,” katanya
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Soal Kenaikan UMR Jateng 10%, Apindo Keberatan
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.