Perempuan Gaib di Curug Ngeboran Gunungkidul Hobi Culik Lelaki Muda?

Kisah Tanah Jawa mengunjungi Curug Ngeboran, air terjun di Dusun Kemuning, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Jogjakarta yang misterius.

Perempuan Gaib di Curug Ngeboran Gunungkidul Hobi Culik Lelaki Muda? Tangkapan layar dari video unggahan channel Kisah Tanah Jawa di Youtube, Kamis (13/8/2020). (Youtube-Kisah Tanah Jawa)

Semarangpos.com, WONOSARI — Kisah Tanah Jawa mengunjungi Curug Ngeboran, air terjun di Dusun Kemuning, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Jogjakarta. Mereka, Kamis (13/8/2020), berdiskusi terkait makhluk-makhluk halus yang menempati air terjun itu melalui unggahan di Youtube.

Konon, lelaki muda sering diculik di sana oleh sosok gaib perempuan yang membawa payung. Kisah Tanah Jawa melakukan penyelidikan terhadap sejarah, mitos, dan cerita mistis semacam itu. Kelompok itu terdiri atas beberapa personel, di antaranya Bonaventura D. Genta dan Hari Kurniawan alias Om Hao.

Om Hao mempunyai bakat retrokognisi yang membuatnya dapat melihat kembali peristiwa yang pernah terjadi pada masa lalu. Dia berkata bahwa ada perempuan yang bunuh diri dengan cara melompat dan ada juga perempuan yang dibunuh di sekitar Curug Ngeboran. “Dan yang dibunuh itu memang sering menampakkan secara qorin-nya, ya,” ujarnya.

Kebun Teh Pagilaran Ratusan Tahun Eksis di Batang

Jin qorin adalah sosok gaib yang mendampingi manusia dari lahir sampai meninggal. Jin qorin yang dimaksud mengenakan pakaian serba merah dan membawa payung berwarna senada. Sosok gaib itulah yang kerap menculik laki-laki dan membawanya ke air terjun.

Om Hao menceritakan bahwa perempuan itu menyimpan rasa dendam. Pada masa Indonesia belum merdeka, perempuan yang membawa payung tersebut dibunuh di semak-semak dekat sana. Dia mengalami kekerasan seksual setelah menolak lamaran seseorang. Kemudian, lehernya dipatahkan dan tubuhnya dibuang di sungai.

“Dan dua sosok ini memang dalam tanda kutip membenci laki-laki gitu,” imbuh Om Hao.

Nama Semarang dari Pohon Asem Nan Jarang-Jarang

Pada saat Kisah Tanah Jawa menjelajah, air terjun itu tidak memiliki air karena sedang musim kemarau. Lalu, Om Hao memberi tahu tentang keberadaan sebuah gerbang atau terowongan yang terdapat pada dinding air terjun tadi.

Kerajaan Siluman Perempuan

Menurutnya, tempat itu merupakan kerajaan siluman perempuan. Dia memaparkan bahwa lokasi itu sering dijadikan sebagai tempat untuk bersemedi dan tapa kungkum bagi perempuan calon penari atau pesinden.

Mereka membawa efek negatif, terutama bagi laki-laki. Konon, lelaki muda atau biasanya yang masih perjaka kerap dibawa ke sana oleh makhluk tak kasatmata. Mereka bertugas untuk “melayani” para perempuan gaib.

Eksotiknya Candi Tersembunyi Selogriyo di Magelang

“Sekarang saya sudah teteg jadi melihat sosok-sosok perempuan dengan pakaian minim yang melihat ke sini. Jadi, kayak akuarium itu lho Mas kalau dilihat modelnya itu,” kata Om Hao.

Melalui kemampuannya, Om Hao melihat kalau dinding air terjun tadi merupakan kaca. Dia menambahkan bahwa orang yang mencari tidak dapat melihat orang yang dicari. Sedangkan orang yang dicari dapat melihat para pencari. Oleh karena itu, lelaki yang hilang sering tidak dapat ditemukan.

Namun, para sosok gaib akan mengembalikan si pemuda jika mereka sudah bosan. Lelaki itu akan kembali dalam keadaan lingung atau hilang ingatan, pusing, dan sebagainya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.