Pesta Miras saat Bulan Puasa di Bleduk Kuwu, Remaja Grobogan Digelandang ke Mapolsek

Semarangpos.com, PURWODADI – Aparat Polsek Kradenan, Kabupaten Grobogan, mengamankan sejumlah remaja yang kedapatan tengah nongkrong sambil mengonsumsi minuman keras (miras) di objek wisata Bledug Kuwu, Selasa (13/4/2021). Aktiv itas menenggak miras itu dilakukan bertepatan saat bulan puasa atau Ramadan.

Sejumlah remaja itu pun langsung digelandang ke Mapolsek Kradenan untuk mendapatkan pembinaan.

Informasi yang diperoleh Semarangpos.com, para remaja yang masih berusia belasan tahun tersebut dipergoki anggota Polsek Kradenan yang tengah berpatroli di sekitar lokasi Bledug Kuwu.

Baca juga: Warga Grobogan Tertipu Dukun Pengganda Uang, Rp555 Juta Amblas

“Ketika kami melakukan patroli rutin, ada informasi sekelompok remaja yang nongkrong di kawasan Bledug Kuwu. Mereka diduga tengah mabuk miras,” ujar Kapolsek Kradenan, AKP Lamsir.

Mendapatkan informasi tersebut, aparat Polsek Kradenan langsung mendatangi tempat wisata Bledug Kuwu, Selasa sore. Ketika sampai di lokasi, memang benar ada beberapa remaja sedang menenggak miras di objek wisata andalan Kabupaten Grobogan itu.

Mereka pun tak berkutik saat didatangi petugas. Para remaja belasan tahun itupun akhirnya dibawa oleh petugas untuk mendapatkan pembinaan.

“Sampai di Bledug Kuwu, ada sejumlah anak punk sedang konsumsi minuman keras. Kami pun langsung bawa ke Mapolsek Kradenan untuk dibina. Harapannya, setelah menjalani pembinaan mereka tidak mengulang perbuatannya,” ujar AKP Lamsir.

Baca juga: Polda Jateng Imbau Tidak Mudik, Begini Reaksi Netizen

AKP Lamsir menambahkan pihaknya tidak mau ada anak jalanan, termasuk anak punk berkeliaran di wilayah hukum Polsek Kradenan. Terlebih saat bulan Ramadan seperti saat ini. Keberadaan mereka acap kali menggangu warga lain yang sedang menjalankan ibadah puasa.

“Setelah kami bina semoga mereka mau kembali kepada orang tua dan mendapatkan kehidupan seperti anak-anak seusianya. Kami akan terus berpatroli tidak hanya di Bledug Kuwu, tapi juga lokasi yang rawan buat nongkrong dan mabuk-mabukan,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya