Polda Jateng Bagikan Sembako ke Warga Papua di Salatiga

Ditintelkam Polda Jateng menggelar bakti sosial berupa penyaluran paket sembako kepada warga Papua yang tinggal di Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Polda Jateng Bagikan Sembako ke Warga Papua di Salatiga Mahasiswa asal Papua yang tinggal di Jl. Damarjati Salatiga menerima bantuan berupa paket sembako dari Ditintelkam Polda Jateng. (Semarangpos.com-Dit Intelkam Polda Jateng)

Semarangpos.com, SALATIGA — Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Jateng menggelar bakti sosial berupa penyaluran paket sembako kepada warga  Papua yang tinggal di Kota Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (13/5/2020).

Penerima paket sembako adalah warga termasuk kalangan mahasiswa asal Papua. Total ada 300 paket sembako yang diserahkan kepada warga Papua di Salatiga itu.

Selain di Salatiga, Ditintelkan juga memberikan seratus paket sembako kepada mahasiswa Papua di Kota Semarang. Paket sembako itu berisi 5 kg beras, mi instan, ditambah sejumlah uang.

Sara Wijayanto Ngaku Melihat Banyak Hantu di Rumah Angker Jogja

Kanit I Subdit II Ditintelkam Polda Jateng Kompol Sartono mengatakan tujuan pemberian bantuan sembako agar meringankan masyarakat termasuk mahasiswa Papua yang terdampak pandemi Covid-19. Apalagi mereka berada di perantauan.

“Akibat pandemi Covid-19, khususnya pelajar dan mahasiswa kurang maksimal melaksanakan kegiatan belajar. Karena itu, bantuan ini diharapkan meringankan mereka,” terangnya dalam rilis yang diterima Semaramgpos.com.

Asrama Mahasiswa Papua

Penyerahan paket sembako kepada mahasiswa dilakukan di Asrama Mahasiswa Papua Jl Damarjati Salatiga, Rabu. Selain itu, warga Papua yang sudah tinggal menetap bersama keluarganya di Salatiga juga diberi bantuan paket sembako yang diserahkan langsung dari rumah ke rumah. Bantuan ini juga merupakan bentuk apresiasi kepada warga asal Papua dan para mahasiswa karena telah mematuhi aturan pemerintah dengan tidak pulang ke kampung halaman.

Meninggal Bermukena di Kamar, Gadis Jepara Diduga Dibunuh

Ketua Ikatan Keluarga Masyarakat Papua Indonesia Salatiga (IKMPI), Abner Alexsundoi, mengaku senang atas bantuan yang telah diberikan kepada warga Papua di Salatiga. “Mewakili IKMPI Salatiga dan Kabupaten Semarang kami menyampaikan terima kasih atas kepedulian serta perhatian dari Polda Jateng,” ujarnya.

Abner mengatakan sedikitnya ada 54 kepala keluarga (KK) asal Papua yang tinggal di Salatiga.

Sementara itu,Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Papua Barat (Himppar) Salatiga, Jon Gursi, menyatakan ada 1.308 pelajar dan mahasiswa Papua yang tinggal di Salatiga. Pandemi Covid-19 membuat sebagian besar pelajar dan mahasiswa itu mulai kesulitan mendapatkan bahan pokok. Terlebih, orang tua mereka bekerja sebagai petani.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.