Polda Jateng Panen Raya Ikan & Udang 5,4 Ton

Semarangpos.com, SEMARANG — Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jateng menggelar panen raya budidaya ikan dan udang di sejumlah wilayah di Semarang Raya, Kamis (9/7/2020). Total ada sekitar 5,4 ton ikan dan udang yang berhasil dikumpulkan dalam aksi itu.

Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, mengatakan panen raya itu merupakan instruksi Presiden Joko Widodo agar Polri mendukung ekonomi nasional, khususnya dalam hal ketahanan pangan.

“Bapak Kapolri telah menetapkan kita untuk membuat ketahanan pangan, khususnya sektor peternakan dan perikanan. Hari ini, kita telah memanen dari luas tanah 7.500 meter dan hampir 5,4 ton. Kegiatan ini diinisiasi Ditpolairud Polda Jateng yang hasil panennya nanti dikelola masyarakat,” ujar Kapolda Jateng saat memimpin panen serentak di kolam samping Kantor Ditpolairud Polda Jateng, Kamis pagi.

Museum Lawang Sewu Semarang Kembali Dibuka

Panen ikan dan udang itu dilakukan di sejumlah kolam yang tersebar di Kota Semarang dan Demak. Di kolam milik Ditpolairud, Polda Jateng berhasil mendapatkan 800 kg ikan nila, 100 kg udang vaname, dan 100 kg ikan kerapu.

Sementara di kolam milik warga Kecamatan Sayung, Polda Jateng mendapatkan 1.900 kg ikan bandeng dan 1.700 kg ikan kerapu. Sedangkan di kolam milik warga di Tugurejo, panen raya itu berhasil mendapatkan 500 kg lele. Begitu juga dengan panen raya di Desa Arum Jaya dengan hasil 300 kg lele.

Brilian

Ketahanan pangan di wilayah hukum Polda Jateng tidak hanya pada peternakan ikan dan udang. Ketahanan pangan juga meliputi bidang pertanian mencapai 8.294.140 meter, yang terdiri dari 3.809.348 pohon.

Gubernur Jateng: Waspada, Perut Merapi Bengkak!

Selanjutnya bidang peternakan dengan luas lahan ternak mencapai 521.645 meter, yang terdapat 330.959 ekor hewan ternak. Ada juga bidang padat karya, di mana terdapat 29 kolam ikan dengan 67.000 benih ikan lele dan nila.

“Saya kira ini ide brilian. Salah satu langkah yang dilakukan Polri untuk menginspirasi masyarakat. Kedepan persoalan pangan, energi, dan air akan menjadi persoalan bagi kita semua, dan bukan hanya masyarakat,” ujar Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Bhakti Agus Fajari, yang turut hadir dalam acara panen raya itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya