Atasi Masa Berat Covid-19, Wonosobo Andalkan Jogo Tonggo Wonosobo Biso
Ketua TP-PKK Fairuz Eko mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian masyarakat Wonosobo bersama melalui Jogo Tonggo Wonosobo Biso.
Semarangpos.com, WONOSOBO – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Fairuz Eko mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian bersama melalui Jogo Tonggo Wonosobo Biso. Program yang namanya mengabaikan ketentuan bahasa Jawa ini dilakukan untuk membantu mengatasi masa berat selama pandemi Covid-19.
Covid-19 membawa dampak yang memberatkan bagi sebagian masyarakat. Karena adanya Covid-19 tak jarang ditemui masyarakat yang kehilangan pekerjaannya. Hal ini menyebabkan kesulitan pangan di tengah masyarakat.
Ketua TP-PKK,Fairuz Eko Purnomo mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan semangat kepedulian terhadap sesama. Kepedulian ini dapat diwujudkan melalui program Jogo Tonggo Wonosobo Biso.
Ini Dia Rahasia Filosofi di Balik Batik Kawung…
Program ini dapat diwujudkan melalui kegiatan ketahanan pangan maupun kegiatan positif lainnya. Melalui Program Jogo Tonggo Wonosobo Biso diharapkan mampu mengatasi masa-masa berat pada pandemi Covid-19 ini dengan tetap menjadi sehat, selamat dan mendukung satu sama lain.
“Mari tingkatkan semangat kepedulian kita terhadap sesama, mari saling membantu dan mengingatkan, tetap semangat namun waspada, jaga kesehatan selalu dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Fairuz dalam kunjungannya di Desa Dero Nduwur, Kecamatan Mojo Tengah, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Tingkatkan Kepedulian
Diunggah dalam Intagram @setdawonosobo, Rabu (8/7/2020), Fairuz mengajak masyarakat untuk memperkuat komitmen bersama. Komitmen saling menjaga satu sama lain. Selain itu Fairuz meminta masyarakat meningkatkan kepedulian, kerja sama, dan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.
Dengan adanya dukungan dari masyarakat, diharapkan program yang telah diupayakan pemerintah dapat berjalan. Menurutnya, dukungan dari masyarakat dapat membuat program yang sudah berjalan sejauh ini menjadi sebuah keberhasilan dan tidak sia-sia.
Om Hao Bilang Makhluk Astral Bisa Sukai Manusia
“Mari kita bersama-sama berjuang dengan menjaga kedisiplinan, agar pandemi ini dapat terkendali dan sesegera mungkin dapat diatasi. Dan kepada masyarakat yang terimbas untuk tetap semangat untuk bangkit, namun tetap waspasa,” ujarnya.
Fairuz juga mengingatkan agar masyarakat senantiasa untuk memenuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya. Dirinya meminta masyarakat saling mengingatkan untuk selalu mengenakan masker, tetap menjaga jarak, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta selalu menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan memakai sabun pada air yang mengalir.
Ketua TP-PKK ini juga meminta warga untuk tetap melakukan kegiatan dari rumah apabila bukan kepentingan yang sangat mendesak. “Sebisa mungkin kurangi aktivitas di luar rumah, kecuali terdapat kepentingan yang sangat mendesak,” tutupnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.