Update Covid-19 Grobogan: Ibu dan Anak di Gubug Positif, Total 142 Orang
Jumlah warga positif virus corona jenis baru pemicu Covid-19 di Grobogan kembali bertambah, dua di antaranya ibu dan anak warga Gubug, Grobogan.

Semarangpos.com, PURWODADI — Jumlah warga positif terjangkit virus corona jenis baru pemicu Covid-19 di Grobogan kembali bertambah. Ada dua ibu dan anak warga Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19 berdasar hasil uji swab, Kamis (9/7/2020).
“Ada tambahan dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari Desa/Kecamatan Gubug,” jelas Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih, Kamis.
Kedua pasien positif terpapar virus corona jenis baru itu adalah perempuan berinisial S, 38, dan seorang anak berinisial HNH, 10. Mereka saat ini menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah, Kecamatan Gubug.
Abaikan Covid-19, Warga Demak Bersih Desa
“Pasien positif Covid-19 hari ini statusnya ibu dan anak,” kata Endang yang juga kepala BPBD Grobogan itu.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Grobogan dan Dinas Kesehatan masih melakukan penelusuran riwayat pasien. Sehingga belum dapat memastikan apakah dua pasien terbaru tersebut berkaitan dengan kasus sebelumnya di daerah tersebut.
Penelusuran Riwayat
“Masih kami lakukan penelusuran riwayatnya, apakah ada kaitan kasus sebelumnya atau tidak,” imbuh Endang.
Dengan tambahan dua kasus baru tersebut, total kasus positif Covid-19 di Grobogan pada Kamis mencapai 142 orang. Dari jumlah tersebut 76 orang masih dirawat, 48 orang dinyatakan sembuh, dan 18 orang meninggal.
Coba Sensasi Mi Ayam dengan Boba di Jogja
Sehari sebelumnya, Rabu (8/7/2020) jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal ada 17 orang. Kemudian ada tambahan satu pasien meninggal yaitu dokter yang bertugas di IGD RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi, sehingga bertambah menjadi 18 orang meninggal.
Persebaran pasien positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan berada di Kecamatan Toroh dengan 28 kasus. Berikutnya di Kecamatan Gubug 17 kasus, Karangrayung 16 kasus, dan Tegowanu 15 kasus. Kemudian di Kecamatan Penawangan 12 kasus, Godong 7 kasus, Pulokulon 7 kasus, Purwodadi 7 kasus, Tawangharjo 6 kasus, dan Brati 6 kasus. Lalu Tanggungharjo 5 kasus, Grobogan 4 kasus, Kedungjati 3 kasus, Wirosari 3 kasus, Ngaringan 3 kasus, Geyer 2 kasus, dan Kecamatan Gabus 1 kasus.
Dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan, menurut Endang, ada dua kecamatan yang hingga saat ini belum pernah ada kasus positif. Kecamatan yang tetap nihil kasus positif Covid-19 adalah Kecamatan Klambu dan Kradenan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.