Porinti Bagi 1.500 Paket Sembako ke Seniman, Difabel, sampai Takmir Masjid

Paket bantuan dari Porinti itu berisi beras, gula, minyak goreng, dan produk-produk lainnya. Distribusi bantuan itu melibatkan berbagai komunitas.

Porinti Bagi 1.500 Paket Sembako ke Seniman, Difabel, sampai Takmir Masjid Bantuan dari Porinti secara simbolis diberikan kepada sejumlah masyarakat terdampak pandemi di Kantor Porinti, Jl. Ki Mangunsarkoro 2A, Semarang, Sabtu (24/7/2021).

Semarangpos.com, SEMARANG — Perserikatan Organisasi Indonesia Tionghoa (Porinti) serta sejumlah komunitas di Jawa Tengah menggelar kegiatan bakti sosial untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Menurut Ketua Harian Porinti, Yoga Pangemanan, paket yang dibagikan sebanyak 1.500 paket sembako. Paket itu berisi beras, gula, minyak goreng, dan produk-produk lainnya. Distribusi bantuan itu melibatkan berbagai komunitas.

Komunitas yang terlibat dalam kegiatan bakti sosial sosial ini antara lain Porinti, Yayasan Kesehatan Telogorejo, Perkumpulan Sosial Boen Hian Tong, serta Kopi Semawis (Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata), Persaudaraan Lintas Agama (Pelita), Humanity First Indonesia, GUSDURian Semarang, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng, dan PW GP Ansor Jateng.

Bantuan secara simbolis diberikan kepada sejumlah masyarakat terdampak pandemi di Kantor Porinti, Jl. Ki Mangunsarkoro 2A, Semarang, Sabtu (24/7/2021).

Baca Juga: Serapan Dana Covid-19 Jateng Disebut Terendah Kedua, Ini Respons Gubernur Ganjar

“Dengan mengusung semangat Gotong Royong, Sehat Selamat, Porinti menyadari banyak masyarakat yang terdampak atas pandemi Covid-19. Walaupun para pengusaha juga terdampak pandemi, tetapi sebagai bentuk solidaritas kita terhadap sesama, jadi apa yang bisa kita berikan meskipun tidak besar adalah wujud kepedulian kita terhadap sesama,” ungkap Yoga.

Ketua Yayasan Kesehatan Telogorejo dr. Koesbintoro Singgih menyampaikan kondisi sekarang banyak orang yang hidupnya sehari kerja untuk satu hari makan maka kami turut membantu agar mereka tidak kesulitan dan tetap dapat mematuhi PPKM.

“PPKM ini sebenarnya sudah benar supaya menurunkan angka penularan covid dan menurunkan angka pandemi, tetapi jika tidak dibantu dengan sosial seperti ini mungkin orang-orang yang bekerja sehari hanya untuk dapat penghasilan satu hari akan terdampak sekali. Oleh sebab itu Yayasan Kesehatan Telogorejo tergerak untuk memberikan bantuan,” kata Singgih.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi yang turut hadir dalam kegiatan pembagian sembako tersebut mengajak masyarakat Kota Semarang untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan agar PPKM dapat segera berakhir.

Baca Juga: Ajak Demo Pandemi Covid-19, 2 Orang di Semarang Diciduk Polisi

“PPKM tinggal satu hari lagi, diperpanjang atau tidak PPKM sangat tergantung dari kedisiplinan masyarakat Kota Semarang untuk menjaga protokol kesehatan. Mari bersama-sama menjalankan protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berakhir,” kata Hendi.

Adapun, komunitas penerima bantuan sembako antara lain komunitas difabel, komunitas seniman, warga Tambakrejo, Persaudaraan Antar Etnis Nusantara, Komunitas Kota Lama, warga Pecinan , Aliansi Mahasiswa Papua, Komunitas Harapan, komunitas PKL, Warga Cebolok, Komunitas Marbot & Takmir, Komunitas Biokong Klenteng, Forum Komunikasi Umat Beragama, Persaudaraan Lintas Agama, GUSDURian Semarang, Humanity First Indonesia.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.