Pulihkan Ekonomi Pasca-PSBB, Tegal Lombakan Drag Bike

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyelenggarakan Gadhuro Drag Bike 201 M Round 2 yang digelar demi menggenjot perekonomian Kota Tegal.

Pulihkan Ekonomi Pasca-PSBB, Tegal Lombakan Drag Bike Suasana Biker Gadhuro Drag Bike 201 M di Sirkuit Non Permanen Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Kota Tegal, Minggu (16/8/2020). (Instagram-@pemkot.tegal)

Semarangpos.com, TEGAL — Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyelenggarakan Gadhuro Drag Bike 201 M Round 2. Lomba itu digelar demi menggenjot perekonomian Kota Tegal, setelah sebelumnya terpuruk karena PSBB Covid-19.

Dikutip dari Instagram resmi Pemkot Tegal, @pemkot.tegal, Dedy menyebutkan pergelaran Gadhuro Drag Bike 201 M diselenggarakan di Sirkuit Non Permanen Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Kota Tegal, Sabtu (15/8/2020). Pada waktu bersamaan pandemi Covid-19 masih merundung Indonesia meskipun Pemkot Tegal sudah menghentikan Pembatasan Sosial Berskala Besar.

“Dengan banyak nya pembalap beserta tim yang hadir di Kota Tegal diharapkan dapat memacu geliat perekonomian. Para pedagang, UMKM maupun penginapan di Kota Tegal diharapkan juga mendapatkan keuntungan dari adanya even tersebut,” ucap wali kota yang dikenal yang memiliki hobi bermotor tersebut.

Batik Warak Ngendog, Simbol Akulturasi Budaya dari Semarang  

Tidak ketinggalan Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi, yang turut hadir menyaksikan panasnya lomba juga menyampaikan pesan kepada para penonton maupun peserta agar dapat mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19. Ia mengklaim bahwa langkah yang diambil tentang diselenggarakannya lomba drag bike tersebut bukanlah masalah, selama mematuhi aturan.

“Silahkan orang luar kota datang ke Kota Tegal asal protokol kesehatan tetap dijaga, karena bagaimana pun yang penting gas dan rem tetap seimbang antara pemulihan ekonomi dan kesehatan,” terangnya.

Tambah Pemasukan

Selain dihadiri oleh pembalap lokal, Pemkot Tegal pun turut mengundang bikers dari luar kota datang ke Kota Tegal. Mereka diajak menjajal sirkuit drag race dan juga untuk meramaikan acara tersebut yang pastinya akan menambah pemasukan bagi Kota Tegal.

Kerap Bohong, Penggembala Domba Tak Lagi Dipercaya Warga  

Beberapa kelas seperti kelas Sport 2 T STD 155cc Pemula Lokal Tegal, Kelas Satria FU Porting Pemula Keresidenan Pekalongan, dan Kelas Sport STD 155cc Pemula Lokal Dulongmas (Kedu, Pekalongan, Banyumas, dan Dulongmas) menjadi ajang bagi pembalap lokal Tegal dan sekitarnya untuk unjuk gigi.

Tercatat 750 starter dari berbagai tim di seluruh Indonesia ambil bagian dalam kejuaraan tersebut. Tim Arsip Racing Team (ART) dari Kota Tegal juga ambil bagian dalam pergelaran adu cepat tersebut.

Dedy berharap dengan diselenggarakannya lomba drag bike ini diharapkan meminimalisasi balap liar di jalanan yang dinilai membahayakan dan meresahkan warga, serta dapat membangkitkan kembali perekonomian Kota Tegal.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.