Ratusan Korban Banjir Purworejo Ngungsi ke Puskesmas & Masjid

Ratusan korban banjir dari beberapa desa di Kecamatan Begelan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah mengungsi ke puskesmas dan masjid setempat.

Ratusan Korban Banjir Purworejo Ngungsi ke Puskesmas & Masjid Seorang warga mencoba menyeberangi banjir yang terjadi di salah satu wilayah Begelan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. (Antara-Heru Suyitno)

Semarangpos.com, PURWOREJO — Ratusan warga dari beberapa desa di Kecamatan Begelan, Kabupaten Purworejo mengungsi ke puskesmas setempat akibat wilayah mereka terendam banjir. Banjir merendam setelah turun hujan sejak Rabu (4/3/2020) siang hingga Kamis (5/3/2020) pagi.

Berdasarkan pantauan Kantor Berita Antara di Purworejo, warga pengungsi di Puskesmas Dadirejo Begelan mencapai 133 orang. Mereka berasal dari Dusun Karangjambu, Desa Dadirejo. Selain itu di Desa Bapangsari sekitar 100 orang mengungsi ke Masjid Al Mustakim di Dusun Bojong.

Banjir juga melanda beberapa wilayah di Kecamatan Purwodadi. Meski demikian Antara belum menerima laporan jumlah warga yang mengungsi.

Penjual Balon di Temanggung Hamili Anak Angkat

“Tadi malam mulai pukul 23.00 WIB warga sudah mulai kami evakuasi pakai alat sederhana, Mobil-mobil yang ada di sekitar, khususnya untuk lansia dan balita,” papar Kepala Desa Bapangsari, Kecamatan Begelen, Taryono .

Ia menyebutkan ada tujuh dari delapan  RW di desanya terkena dampak banjir. Akibatnya, sekitar 100 warga mengungsi ke Masjid Al Mustakim.

Pinggiran Sungai Bogowonto

Ketinggian air bisa mencapai 2 m di daerah pinggiran yang berdekatan dengan Sungai Bogowonto. Menurut dia banjir yang terjadi di desanya karena dampak pembangunan parapet di tepi Sungai Bogowonto di sisi seberang, sehingga berimbas ke Desa Bapangsari.

“Semula air sungai menyebar, sekarang karena ada parapet akhirnya air masuk ke Bapangsari dan Desa Bugel. Sebelumnya bencana banjir tiap tahun memang ada, tapi tidak seperti ini, masih bisa terkendali,” jelasnya.

Didi Kempot Ambyar Bareng Bupati Pati

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Purworejo, Iman Ciptadi, menyampaikan banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan Butuh, Grabag, dan Kecamatan Ngombol. Total ada 24 desa yang terdampak banjir di Purworejo.

Menurut dia untuk wilayah Kecamatan Grabag dan Ngombol mayoritas daerah yang terdampak banjir berupa persawahan. Ia menyampaikan genangan banjir sempat naik ke jalan raya Priworejo-Jogja tepatnya di Dusun Karangjambu, Desa Dadirejo.

Namun, karena banjir tidak begitu tinggi antara 5 cm hingga 10 cm, daerah itu masih bisa dilalui kendaraan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.