Republik Ceko Minati 4 Proyek Jawa Tengah
Pemerintah Republik Ceko meminati empat proyek di Jawa Tengah untuk dikerjasamakan, yakni pengelolaan sampah, pengembangan pariwisata, industri kesehatan, dan kerajinan ukiran.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Republik Ceko berminat terhadap empat proyek di Jawa Tengah, yakni pengelolaan sampah, pengembangan pariwisata, industri kesehatan, dan kerajinan ukiran.
Dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) dari siaran Pemprov Jateng, Rabu (11/12/2019), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menerima delegasi Republik Cheska, yaitu Sekretaris Menteri Luar Negeri Cheska Miloslav Stasek dan Dubes Cheska untuk Indonesia Ivan Hotek.
Ganjar mengatakan Pemerintah Republik Ceko menawarkan sistem pengelolaan sampah andalan mereka untuk mengatasi persoalan sampah di Jawa Tengah. Sistem tersebut, menurut dia telah diterapkbahkan an di ibu kota Inggris, London.
“Saya tadi juga menawarkan apakah punya teknologi cukup bagus untuk mengolah sampah. Ternyata mereka punya. Dia punya teknologi waste to energy yang cukup bagus dengan burning system,” ujarnya.
Kepada delegasi tersebut, Ganjar mengatakan di Jawa Tengah juga telah menerapkan modernisasi sistem pengelolaan sampah. Seperti di Kota Semarang dan Kota Solo yang mengolah sampah menjadi energi listrik.
Modernisasi sistem pengelolaan sampah juga dilakukan di Cilacap. Di sana sampah dapat diubah menjadi sumber energi yang berfungsi sebagai briket dan dimanfaatkan sebagai subtitusi bahan bakar
“Sebagai awal tidak ada yang kita tolak tapi kita juga menawarkan seluruh potensi Jawa Tengah untuk mereka mau investasi. Selanjutnya kita jajaki mana-mana yang bisa dikerjakan,” katanya.
Menurut Ganjar delegasi tersebut sangat berharap jalinan kemitraan langsung antara Republik Ceko dengan Jawa Tengah di sektor pariwisata dan kesehatan, serta industri dan perdagangan. “Termasuk pola pembiayaan dan training. Nanti kita cari alternatif untuk menindaklanjuti potensi-potensi yang ada,” imbuhnya.
Sekretaris Menteri Luar Negeri Ceko Miloslav Stasek mengatakan sangat tertarik dengan Jawa Tengah. Selain berbagai prestasi serta inovasi yang dilakukan, kekayaan alam, dan budayanya menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan dia mengagumi karya ukir dari Jepara.
“Kemarin saya Ke Jepara dan berharap kayu-kayu (ukir) di sana bisa diekspor ke Ceko. Jika kita melihat kondisi ekonomi dunia, penguatan kerjasama dua negara sangat penting. Perdagangan dan pariwisata terutama,” ujarnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Tambang Ilegal Sulit Diberantas, Butuh Komitmen Tegas Pemerintah
- Polda Jateng Siapkan Skenario Hadapi Libur Nataru
- Suntik 1,6 Juta Orang Sepekan, Cakupan Vaksinasi Jateng Masih Paling Rendah
- Sepekan, Polda Jateng Amankan 900 Gram Sabu-Sabu
- Setahun Pandemi, Pelanggaran Lalu Lintas Jateng Turun 87,7%
- Testing Tinggi, Positivity Rate Jateng Dekati Standar WHO
- Wow! Ekspor Pertanian Jateng Tertinggi Nasional
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.