Resahkan Pengguna Jalan, 12 PGOT Diciduk Satpol PP Klaten
Satpol PP Klaten memperoleh aduan dari masyarakat terkait keberadaan PGOT yang meresahkan di Jl. Solo-Jogja.

Semarangpos.com, KLATEN — Sebanyak 12 pengemis, gelandangan, orang telantar (PGOT) diciduk Satpol PP, Senin (1/11/2021). Belasan PGOT itu dinilai sering meresahkan pengguna jalan di sepanjang Solo-Jogja di Kabupaten Bersinar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Semarangpos.com, Satpol PP Klaten memperoleh aduan dari masyarakat. Yakni terkait keberadaan PGOT yang meresahkan di Jl. Solo-Jogja di Kabupaten Bersinar.
Baca juga: Razia Hiburan Malam di Semarang, Masih Ada Yang Melanggar
Para PGOT itu sering meminta-minta uang ke pengguna jalan. Belasan PGOT itu termasuk manusia silver/manusia emas di Jl. Solo-Jogja.
Setelah diciduk petugas Satpol PP Klaten, belasan PGOT itu didata di kantor Satpol PP Klaten. Selanjutnya, mereka diberi pembinaan singkat sebelum akhirnya dikirim ke rumah singgah.
Rumah singgah dikelola Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dissos P3AKB) Klaten.
Baca juga: 1 Orang Meninggal Dalam Tabrak Lari di Ponorogo
“Penertiban PGOT dimulai pukul 10.30 WIB-12.30 WIB. Lokasi penertiban di sejumlah traffic light di Jl. Solo-Jogja [di Klaten],” kata Kepala Satpol PP Klaten, Joko Hendrawan, kepada Semarangpos.com, Senin (1/11/2021).
Selain menertibkan PGOT, lanjut Joko Hendrawan, anggota Satpol PP Klaten juga mempreteli reklame liar di sepanjang Jl. Solo-Jogja. Reklame liar itu disita di kantor Satpol PP Klaten.
“Selama kegiatan berlangsung lancar,” katanya.
Baca juga: SGS 2021 Sarana Pembelajaran Transaksi Nontunai
Baca Juga
- Selesai PTM Pelajar Karanganyar Ganti Baju Terus Nongkrong
- Masih Ada Perokok Nekat di KTR Malioboro
- Satpol PP Kabupaten Semarang Kumpulkan Rp12 Juta dari Pelanggar Prokes
- Hari Pertama Puasa, Satpol PP Kota Semarang Jaring 7 PGOT
- Langgar Aturan PPKM, Sejumlah Toko di Semarang Ditutup
- Tanpa Perlawanan, Satpol PP Semarang Bongkar Belasan Tempat Karaoke di MAJT
- Terjaring Razia Tak Pakai Masker, 50 Warga Semarang Tolak Rapid Test
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.