Revitalisasi Kota Pusaka Parakan, Pemkab Temanggung Ajukan Rp5 Miliar

Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah berencana mengajukan dana ke Kementerian PUPR untuk revitalisasi Kota Pusaka Parakan.

Revitalisasi Kota Pusaka Parakan, Pemkab Temanggung Ajukan Rp5 Miliar Ilustrasi Kota Parakan, Temanggung. (Facebook @KOTAKEBANGGAAN2017)

Semarangpos.com, TEMANGGUNG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah (Jateng) berniat melakukan revitalisasi Kota Pusaka Parakan. Untuk merealisasikan rencana itu, Pemkab Temanggung pun akan mengajukan anggaran ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung, Hendra Sumaryana, mengatakan untuk merevitalisasi Kota Pusaka Parakan dibutuhkan anggaran sekitar Rp5 miliar hingga Rp10 miliar.

Dana sebesar itu digunakan untuk melakukan penataan lampu jalan, pembangunan city walk, dan pembangunan gapura identitas Kota Pusaka Parakan.

Baca juga: Temanggung Setop Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Ini Sebabnya…

Menurut Hendra, revitaliasi itu sangat penting. Terlebih lagi, Kota Parakan telah ditetapkan sebagai Kota Pusaka oleh Kementerian PUPR sejak 2015 lalu. Meski demikian, revitalisasi perlu dilakukan guna mendukung beberapa ikon Kota Pusaka.

“Parakan dijadikan Kota Pusaka karena banyak nilai kebudayaan, dari sejak zaman prakemerdekaan hingga prakemerdekaan,” tuturnya dikutip dari Antara, Kamis (18/2/2021).

Baca juga: Duh, Harga Tembakau Temanggung Anjlok di Masa Pandemi Covid-19

Saat ini, lanjut Hendra pihaknya masih melakukan pengkajian dan penyusunal proposal untuk mengajukan anggaran ke Kementerian PUPR. Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari seminar nasional terkait Kota Pusaka yang digelar beberapa waktu lalu.

Ia pun berharap rencana revitalisasi itu bisa disetujui pemerintah pusat. Jika disetujui, ia berharap revitalisasi Kota Pusaka Parakan sudah bisa dimulai pada 2022 mendatang.

Baca juga: Embung Kledung Cerminkan Indahnya Gunung Sindoro dan Sumbing

“Revitalisasi akan dilakukan secara bertahap, paling tidak selama tiga tahun. Tahap pertama diharapkan dapat alokasi dana Rp5 miliar hingga Rp10 miliar,” ujar Hendra.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.