Ringankan Beban Orang Tua Santri, Pemkot Pekalongan Lakukan Ini…

Pemkot Pekalongan memberikan uang caton atau uang biaya makan bulanan untuk 2.850 santri demi meringankan beban orang tua mereka.

Ringankan Beban Orang Tua Santri, Pemkot Pekalongan Lakukan Ini… Pemberian bantuan dana santri oleh Pemerintah Kota Pekalongan diambil dari Instagram Pemerintah Kota Pekalongan, Rabu (15/7/2020). (Instagram : @pemkotpekalongan)

Semarangpos.com, PEKALONGAN — Pemerintah Kota Pekalongan memberikan uang caton atau uang biaya makan bulanan untuk 2.850 santri asal kota itu. Bantuan Pemkot Pekalongan ini ditujukan untuk meringankan beban orang tua selama adanya pandemi Covid-19.

Pemkot melalui bagian kesejahteraan rakyat (kesra) memberikan uang makan itu kepada 2.850 santri asal Kota Pekalongan. Pemberian ini dilakukan secara bertahap mulai Selasa (14/7/2020) sampai dengan Jumat (17/7/2020).

Uang caton diberikan secara simbolis oleh Wali Kota Pekalongan, Saelany, kepada perwakilan santri maupun orang tua santri dari setiap kecamatan. Penyerahan uang caton secara simbolik juga didampingi oleh Kepala Bagian Kesra Pemkot Pekalongan Slamet Mulyo.

Kampung Garam Jadi Upaya Kebumen Penuhi Ketahanan Pangan Daerah  

Saelany menuturkan bahwa bantuan yang ditujukan kepada 2.850 santri ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua akibat adanya pandemi Covid-19. Masing-masing santri mendapatkan dana caton senilai Rp250.000.

Rp250.000/Santri

“Hari ini, kami mulai bagikan bantuan caton [uang makan santri dalam sebulan] sebesar Rp250ribu per santri. Adapun yang menerima bantuan ini sebanyak 2.850 santri asal Kota Pekalongan dengan total anggaran yang dikeluarkan hampir Rp 1 miliar untuk bantuan uang caton,” ujar Saelany seusai menyerahkan bantuan di Ruang Amarta Setda setempat.

 

View this post on Instagram

 

Pemkot Berikan Uang Caton kepada 2850 Santri Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda memberikan bantuan uang caton (uang makan bulanan) kepada 2850 santri asal Kota Pekalongan. Pemberian bantuan tersebut secara simbolis dilakukan oleh Walikota Pekalongan,HM Saelany Machfudz,SE didampingi Kabag Kesra Setda, Slamet Mulyo,SE,MSi kepada perwakilan santri maupun orangtua santri setiap kecamatan, bertempat di Ruang Amarta Setda setempat, selama 4 hari, Selasa-Jumat(14-17/7/2020) Usai menyerahkan bantuan dana caton, Saelany menyampaikan bahwa bantuan dana caton sebesar Rp250 ribu/santri diberikan kepada 2850 santri tersebut dilakukan guna membantu meringankan beban orangtua santri di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda. “Hari ini kami mulai bagikan bantuan caton(uang makan santri dalam sebulan) sebesar Rp250 ribu per santri. Adapun yang menerima bantuan ini sebanyak 2.850 santri asal Kota Pekalongan dengan total anggaran yang dikeluarkan hampir Rp1 Milliar untuk bantuan uang caton, pemeriksaan kesehatan santri sebelum diberangkatkan ke pondok, bantuan beras dan alat thermogun kepada pondok pesantren yang ada di Kota Pekalongan,” tutur Saelany. Saelany mengungkapkan bahwa bagi santri yang telah terlanjur berangkat ke pondok, bantuan dana caton dapat diterimakan oleh orangtuanya. “Bagi mereka yang sudah diberangkatkan ke ponpes, kami berikan ke orangtuanya untuk membantu biaya kelangsungan hidup anaknya di pondok. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi mereka,” jelas Saelany. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat ( Kabag Kesra) Setda Kota Pekalongan, Slamet Mulyo,SE,MSi menerangkan, pembagian uang caton ini merupakan pertama kali yang dilakukan Pemerintah Kota Pekalongan dalam rangka pemerintah hadir membantu santri-santrinya yang akan berangkat kembali ke ponpes untuk menimba ilmu. Dalam pelaksanaannya, lanjut Mulyo, penerima bantuan uang caton ini adalah santri-santriwati asal Kota Pekalongan, yang ditunjukkan dengan bukti Kartu Santri (Surat Keterangan Mondok), fotocopy KTP, Akte Kelahiran dan KK sesuai yang dipersyaratkan.

A post shared by Pemkot Pekalongan (@pemkotpekalongan) on

Periksa Kesehatan

Selain pemberian bantuan caton untuk santri, Pemkot Pekalongan juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada santri yang akan berangkat ke ponpes. Pemkot juga memberikan bantuan beras dan alat thermo gun (alat pemeriksa suhu) kepada pondok pesantren yang ada di Pekalongan.

Saelany mengungkapkan bahwa bagi santri yang sudah terlanjur pergi ke pondok tidak perlu khawatir. Sebab, bantuan akan tetap diberikan melalui orang tua santri.

4 Mahasiswa UNS Solo Kerasukan Massal di Channel Youtube Untold Story  

“Bagi mereka yang sudah diberangkatkan ke ponpes, kami berikan ke orang tuanya untuk membantu biaya kelangsungan hidup anaknya di pondok. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi mereka,” ujar Saelany dalam Instagram@pemkotpekalongan, Rabu (15/7/2020).

Slamet Mulyanto, kabag Kesra Setda Kota Pekalongan menjelaskan bahwa pembagian bantuan caton ini merupakan kali pertama bagi Pemkot Pekalongan. Bantuan ini dilakukan dalam rangka pemerintah hadir membantu para santri yang akan berangkat menimba ilmu di ponpes.

Dalam pelaksanaannya, penerima bantuan ini merupakan santri asal Kota Pekalongan yang ditunjukkan dengan bukti Kartu Santri, fotokopi KTP, akta kelahiran, dan Kartu Keluarga.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.