Saudagar Tiongkok Uji Kejujuran Ratu Sima dan Rakyat Kalingga

Kerajaan Kalingga di bawah pimpinan Maharani Sima terkenal dengan kejujuran yang dilatarbelakangi sikap sang ratu yang tegas memberi hukuman.

Saudagar Tiongkok Uji Kejujuran Ratu Sima dan Rakyat Kalingga Tangkapan layar dari video unggahan channel Animasi Cerita Indonesia - ACI di Youtube, Kamis (20/6/2019). (Youtube-Animasi Cerita Indonesia – ACI)

Semarangpos.com, KARANGANYAR — Pada zaman dahulu, ada sebuah kerajaan bernama Kalingga yang terletak di Jawa. Puncak keemasan Kerajaan Kalingga berada di bawah pimpinan Maharani Sima yang memiliki sifat tegas. Barangsiapa melanggar kebijakannya, maka orang itu akan mendapatkan hukuman, termasuk anak Ratu Sima sendiri.

Rakyat Kerajaan Kalingga hidup makmur dan rukun berkat sifat Ratu Sima yang tegas dan adil. Tidak ada yang berani mencuri, berbuat kerusuhan, dan sebagainya karena akan mendapatkan hukuman berat dari sang ratu. Cerita versi ini disarikan Semarangpos.com, Kamis (27/8/2020), dari video unggahan channel Animasi Cerita Indonesia – ACI di Youtube pada 20 Juni 2019 silam.

Pada suatu hari, kapal dagang milik saudagar dari Tiongkok berhenti di wilayah Kerajaan Kalingga. Saudagar itu membawa barang dagangan dari keramik yang tampak indah. Ia berkata kepada Ratu Sima bahwa dia dan anak buahnya akan singgah di sana untuk membeli kayu sebagai bahan bakar kapal.

Telaga Sunyi di Baturraden, Tempat Pelarian dari Riuhnya Perkotaan  

Akan tetapi, saudagar tadi mempunyai rencana lain. Sebelum menawarkan kerja sama dengan Kerajaan Kalingga, ia ingin mengetes kejujuran rakyat terlebih dahulu supaya hatinya merasa tenang. Lelaki itu meletakkan kantong emas di pinggir jalan, lalu bersembunyi di balik rerumputan yang tinggi.

Tak lama kemudian, dua perempuan menghampiri kantong tadi. Mereka tidak tergiur oleh emas dan langsung melaporkannya kepada pengawal kerajaan. Berita itu sampai di telinga Ratu Sima. Sang ratu mengambil keputusan, yakni tidak ada orang yang boleh menyentuh kantong emas kecuali pemiliknya.

Kejujuran Terbukti

Akhirnya si saudagar menyaksikan sendiri kejujuran pemimpin dan rakyat dari Kerajaan Kalingga yang dikenal hingga di seluruh dunia. Maka, ia menawarkan kerja sama dagang dan membeli produk ukiran kayu berkualitas tinggi milik Kerajaan Kalingga. Setelah barang dagangannya sendiri sudah habis, ia pun berlayar lagi.

Lalu, bagaimana nasib kantong emas tadi? Sudah hampir tiga tahun sejak kantong itu tergeletak di pinggir jalan dan tidak pernah ada orang yang berniat jahat kepadanya.

Ini Sebab Bandung Bondowoso Habisi Nyawa Ayah Roro Jonggrang

Pada suatu hari, tiga remaja sedang bermain di dekat sana. Tiba-tiba seorang pangeran tidak sengaja menyentuh kantong emas yang bukan miliknya itu. “Kamu tahu apa hukuman bagi pelanggar aturan?” tanya Ratu Sima setelah mendengar kabar tersebut. Jawabannya adalah hukuman berat dan tidak ada satu orang pun yang berani menentangnya.

Saudagar dari Tiongkok mendadak datang untuk mengambil kembali harta miliknya. Dia menjelaskan awal mula tergeletaknya kantong emas di pinggir jalan itu.

Namun, sang pangeran tetap akan mendapatkan hukuman karena telah menyentuh barang bukan miliknya walaupun tidak sengaja. Pemuda itu harus membersihkan jalan di wilayah kerajaan selama satu tahun.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

https://www.youtube.com/watch?v=Vr3OLWXRWBE

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.