Semarang Jadi Tuan Rumah Pelatihan EVCA Asia Pasifik

Kota Semarang menjadi tuan rumah pelatihanuntuk pelatih mengenai Enhanced Vulnerability and Capacity Assessment (EVCA) atau penguatan penilaian kapasitas dan kerentanan yang dipercayakan kepada Palang Merah Indonesia (PMI).

Semarang Jadi Tuan Rumah Pelatihan EVCA Asia Pasifik Sukarelawan PMI di lereng Gunung Slamet. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Semarangpos.com, SEMARANG – Palang Merah Indonesia (PMI) ditunjuk menjadi tuan rumah dalam untuk kegiatan pelatihan untuk pelatih mengenai Enhanced Vulnerability and Capacity Assessment (EVCA) atau penguatan penilaian kapasitas dan kerentanan. Kota Semarang menjadi tuan rumah pelatihan tersebut.

“Kami [PMI] merasa terhormat diberikan kepercayaan oleh Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah [IFRC]  Regional Asia Pasifik yang berkantor di Kuala Lumpur, Malaysia untuk melaksanakan kegiatan ini,” kata Pengurus Pusat PMI Letjen TNI (Pur) Sumarsono saat dihubungi dari Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2019).

Pelatihan ini dilaksanakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) PMI Provinsi Jawa Tengah di Semarang yang diselenggarakan dari 20-30 November. Pelatihan EVCA dibagi menjadi beberapa kegiatan seperti lima hari pelaksanaan di kelas dan sisanya melakukan penilaian (asesmen) di tiga wilayah kelurahan di Kota Semarang.

Menurutnya, pelatihan ini penting untuk dilakukan dalam hal melakukan penilaian kapasitas dan kerentanan kepada masyarakat rawan dengan melibatkan berbagai pihak agar hasil yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan warga. Selain itu,  PMI sebagai anggota dari perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah harus dapat memastikan pemenuhan kebutuhan, menghubungkan dan menemani masyarakat saat membutuhkan.

Pelatihan itu dihadiri 25 peserta negara-negara Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Asia Pasifik yakni Indonesia, Maladewa, Palau, Singapura, Malaysia, Hong Kong, Myanmar, India, Mongolia, Srilangka, Timor Leste, Thailand, Pakistan, Afghanistan dan Filipina.

“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini bisa meningkatkan kapasitas dalam memberikan bantuan kemanusiaan di negaranya masing-masing khususnya Indonesia yang merupakan salah satu negara rawan terjadi bencana alam,” kata Sumarsono.

Pada kegiatan tersebut turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Jateng yang juga pengurus PMI Jateng Sarwa Pramana, perwakilan dari Kepala IFRC Kantor Perwakilan Indonesia-Timor Leste Jan Gelfand dan Direktur IFRC Perwakilan wilayah Asia Pasifik Xavier Castellanos.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.