Sempat Telanjang Karena Sakit, Wanita Jepara Baru Ditolong Setelah Viral

Sri Listiyani, seorang wanita di Jepara, Jawa Tengah mengidap sakit menahun sampai-sampai sehari-harinya ia hidup dalam kondisi telanjang.

Sempat Telanjang Karena Sakit, Wanita Jepara Baru Ditolong Setelah Viral Seremonial evakuasi Listiyani setelah warga malang itu diviralkan pemilik akun Facebook Vivor Jepara. (Facebook-Info Seputar Cepogo)

Semarangpos.com, JEPARA — Sri Listiyani, seorang wanita di Jepara, Jawa Tengah mengidap sakit menahun sampai-sampai sehari-harinya hidup dalam kondisi telanjang. Otoritas resmi melalui Pemerintah Desa Cepogo, Kembang, Jepara, Jeteng baru turun tangan setelah kisah Sri Listiyani viral di media sosial.

Netizen yang memviralkan kisah tragis Sri Listiyani adalah Nurijan, pemilik akun Facebook Vivor Jepara. Unggahannya mendapat perhatian besar dari legislator hingga eksekutif pemkab setempat.

Sri Listiyani yang tinggal di Desa Cepogo, Kembang, Jepara ini hanya hidup dengan orang tuanya. Wanita Jepara itu telah sakit selama lebih dari dua tahun.

Kunjungi Semarang, Bule Rumania Ini Jajal Kepala Manyung di Warung Makan Bu Fat

Sakit yang diidap Listiyani membuat tubuhnya tinggal kulit dan tulang. Maka dari itu, ia harus segera dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis agar penyakit ini tidak semakin parah.

Pemilik akun Facebook Vivor Jepara, Nurijan, sebagai salah seorang tetangga Sri Listiyani terketuk hatinya melihat penderitaan tetangganya itu. Ia mengunggah rekaman video tentang kondisi Sri Listiyani untuk menarik perhatian pemerintah daerah atau tenaga medis setempat. Harapannya, Listiyani bisa mendapatkan perawatan yang layak.

2 Tahun Sakit

Dalam unggahan di Facebook-nya tersebut, Vivor Jepara menulis bahwa wanita tersebut sakit selama lebih dari dua tahun. Ia juga mengatakan bahwa belum ada bantuan dari pihak berwenang atas kejadian ini.

Cerita Kiai di Jateng Sembuh dari Covid-19 Setelah Konsumsi Sari Tebu & Zamzam

“Beliau sakit udah lebih dari 2th namun gk dapat perawatan medis karna dia seorang janda miskin ibunya yg ngrawat dia juga seorang janda miskin, makanya sampe begini badannya. Sungguh sangat memprihatinkan sudah pernah aku laporkan ke bidan pukesmas setempat, namun sampe sekarang blm ada tindak lanjutnya,” papar Nurijan.

Ia juga mengaku sudah pernah melaporkan ke portal Lapor Bupati. Nyatanya, hingga kini belum ada respons atau tidak lanjut jelas. “Maka teman” batu dia doa biar dia lekas sembuh. Amin dn bantu firalkan biar cepat sampai ke pemerintah yg berwenang agar dia lekas diefakuasi ke rumah sakit agar cepat ketolong nyawanya amin,” harapnya lebih lanjut.

Ia lalu mengungkapkan alamat Listiyani di RT 003/RW 011, Desa Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jateng. Ia juga sempat mengungkapkan bahwa Listiyani adalah putri Suwiti.

Jelajahi Perkebunan di Lereng Lawu, Semarangker Dengar Raungan Macan Putih

“Bila ada yg mau minta informasi dn ada saran untuk yg sakit maupun ke sy yg mengungga postingan ini, silahkan tlp 081228316389. Bantuan kritik dn saran aku harapkan demi menolong rakyat miskin yg terabekan atas perhatihanya sangat terimakasih,” tulis Nurijan pada akhirnya.

Siapa sangka unggahan Nurijan di Facebook Vivor Jepara tersebut lalu membuat gempar warga Jepara. Bahkan anggota DPRD Jepara Hadi Patenak, Minggu (9/11/2020) lalu, menanggapi langsung berita viral tersebut.

Dikunjungi Legislator

Ia lalu melakukan kunjungan bersama Kepala Desa Cepogo Sunaryo yang dikawal juga oleh Bhanbinkamtibnas, Babinsa, Dinsospermasdes Jepara, Dinsospermasdes Provinsi Jawa Tengah, Bidan Desa Cepogo dan organisasi penggalangan dana Laziz Nu, serta semua jajarannya. Bukan untuk meluluskan permintaan Nurijan, melainkan untuk meluruskan berita tersebut.

Kenali Batik Wirasat, Perpaduan Beragam Batik Klasik dalam Selembar Kain

Rupanya di daerah semacam Jepara itu, bersama legislator semacam Hadi Patenak, keprihatinan warga atas warga lain yang tengah didera derita bukan mengundang iba melainkan memicu tabu. Maka mengemuka kemudian bahwa yang mendasari viralnya kisah Sri Listiyani adalah kesalahpahaman.

Padahal menurut fakta di lapangan, Sri Listiyani, wanita dalam video tesebut, memang sudah menderita penyakit menahun sejak tahun 2018. Ia sudah beberapa kali mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kartini. Namun, karena tidak ada keluarga yang menjaga, maka pihak keluarga memutuskan untuk melakukan rawat jalan di rumah.

Karena publikasi yang menyebutkan bahwa viralnya kisah Sri Listiyani itu didasari kesalahpahaman, maka unggahan viral Vivor Jepara bukan hanya meraih pujian. Terdapat berbagai macam komentar netizen, termasuk yang kontra di samping yang pro.

Ponpes di Kudus Ciptakan Klepon Hijrah Respons Tudingan Tidak Islami

Di kolom komentar unggahan Vivor Jepara itu, tak sedikit netizen yang menyayangkan kenapa ia harus mengunggah video wanita dalam keadaan telanjang di media sosial. Apalagi video tersebut dinilai sangat tidak pantas diunggah di media sosial karena wanita tersebut hanya memakai popok tanpa memakai baju sehelaipun.

Tangkapan layar video viral Sri Listiyani yang sakit hingga telanjang di akun Facebook Vivor Jepara. (Facebook.com-Vivor Jepara)
Tangkapan layar video viral Sri Listiyani yang sakit hingga telanjang di akun Facebook Vivor Jepara. (Facebook.com-Vivor Jepara)

Video Dihapus

Atas kritik tersebut, video yang sempat viral itu akhirnya dihapus pengunggahnya. Vivor Jepara alias Nurijan akhirnya juga minta maaf. Maklum saja, sebagian netizen juga geram atas pernyataan Vivor Jepara yang mengatakan bahwa wanita tersebut belum mendapatkan perawatan selama lebih dari dua tahun. Padahal, sebagaimana dipublikasikan otoritas berita itu tidak sepenuhnya benar.

Namun, walaupun dihujat sebagian netizen, ada pula yang tetap memberi dukungan kepada Vivor Jepara alias Nurijan. “Terus maju berjuang di lingkungan dan jangan pernah takut salah atau disalahkan kita beretikat baik demi menolong sesama,” tulis Eko Eko Waluyo Budoyo dalam kolom komentar Facebook Vivor Jepara tersebut.

Anak Akibat Aborsi Jadi Genderuwo Dibahas Simbah Algoritma Alam  

Bukan isapan jempol. Walaupun sempat menebar tudingan bahwa Vivor Jepara salah paham dan bahkan seakan memfitnah, nyatanya otoritas Jepara menjadi lebih peduli setelah Vivor Jepara mengubggah kisah.

Setelah kunjungan dari segenap badan pemerintahan dan video permintaan maaf Vivor Jepara alias Nurijan disampaikan. Akhirnya, Sri Listiyani dievakuasi ke Rumah Sakit Kartini oleh tim medis daerah setempat untuk mendapatkan pengobatan intensif.

Maka warga semacam Vivor Jepara alias Nurijan harus bersalah dan otoritaslah jadi hero, barulah warga malang baru ditolong?.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.