Serunya Sensasi Hidup di Desa Wisata Lerep
Desa Wisata Lerep adalah desa yang menawarkan serunya objek daya tarik wisata berupa kehidupan alam perdesaan yang kental tradisi budaya Jawa.
Semarangpos.com, UNGARAN — Desa Wisata Lerep adalah desa yang menawarkan serunya objek daya tarik wisata berupa kehidupan alam perdesaan. Banyak aktivitas yang bisa dijajal sembari mengenal tradisi budaya Jawa di sini.
Desa Wisata Lerep merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Tengah. Pengunjung dapat merasakan sensasi perdesaan yang asri dengan sawah luas membentang. Gunung Ungaran menjadi latar perdesaan Lerep yang menawarjab hawa sejuk pegunungan.
Selain pemandangan alam yang indah, pengunjung dapat menikmati beragam aktivitas. Pengunjung boleh mengikuti kegiatan sehari-hari masyarakat setempat. Jika beruntung, pengunjung bisa disuguhi ritual desa yang kental dengan budaya Jawa.
Anak Akibat Aborsi Jadi Genderuwo Dibahas Simbah Algoritma Alam
Adapun kegiatan yang dapat diikuti oleh pengunjung adalah membuat kopi bubuk, gula aren, hingga membuat makanan ringan tumpi dan keripik tempe. Masyarakat di desa ini mayoritas bekerja sebagai petani dan mengolah hasil alam sekitar.
Desa Wisata Lerep juga kerap mengadakan pameran jajanan tradisional. Di sini, pengunjung bisa merasakan nikmatnya beragam jajanan pasar, makanan tradisional hingga minuman tradisional.
Jajanan yang dijual di pasar ini merupakan buatan warga setempat. Penganan itu dijamin bebas bahan pewarna, pemanis buatan, ataupun bahan pengawet.
Ponpes di Kudus Ciptakan Klepon Hijrah Respons Tudingan Tidak Islami
Desa wisata ini menyediakan berbagai paket wisata yang bisa diikuti oleh pengunjung. Paket wisata dibanderol mulai dari Rp50.000, bergantung pada banyaknya kegiatan yang bisa diikuti. Desa ini juga dilengkapi dengan penginapan yang dikelola oleh warga setempat.
Kental Tradisi Jawa
Desa Wisata Lerep masih melakukan ritual yang kental dengan tradisi budaya Jawa. Pada waktu-waktu tertentu pengunjung akan merasakan sakralnya budaya Jawa di sini.
Iriban adalah salah satu ritual yang masih dihelat masyarakat desa setempat. Iriban merupakan tradisi selamatan yang dilakukan saat memasuki musim tanam padi. Tradisi ini biasa dilakukan di pinggir desa atau di dekat sumber air.
Kenali Batik Wirasat, Perpaduan Beragam Batik Klasik dalam Selembar Kain
Saat tradisi ini digelar, warga akan membawa ayam yang nantinya akan dipotong di dekat sumber air. Kemudian ayam dibersihan dan dibakar, serta isi perutnya akan dimasukkan ke dalam bambu.
Setelah matang, masakan ini nantinya akan dimakan bersama. Hidangan itu merupakan lauk yang dimakan dengan nasi yang mereka bawa.
Selain iriban, warga di Desa Wisata Lerep juga masih melakukan tradisi sadranan, sunat manten, dan manten jaran. Hanya saja tradisi ini tidak kerap dilakukan, sehingga hanya pengunjung yang beruntung datang ke momen tertentu saja yang dapat melihat ritual Jawa ini.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Roadshow Mall to Mall di Semarang, Saloka Siapkan Harga Spesial
- Gua Maria Ambarawa Miliki Patung Bunda Maria Tertinggi Se-Asia
- Merasakan Sensasi Joging di Hutan Wisata Tinjomoyo
- Asyik! Semarang Bridge Fountain Kembali Nyala Akhir Pekan Ini
- Pakan Satwa Menipis, Bonbin Mangkang Galang Donasi
- Hari Pertama Buka, Museum Lawang Sewu Tolak 95 Pengunjung
- 3 Bulan Nganggur, Karyawan Tempat Karaoke Bandungan Ramai-Ramai Ajukan Jadi CPNS
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.