Status Tanggap Darurat Dilepas, Kasus Covid-19 di Salatiga Tambah 5

Kasus positif Covid-19 di Salatiga bertambah lima orang, padahal status tanggap darurat di wilayah tersebut baru saja dicabut.

Status Tanggap Darurat Dilepas, Kasus Covid-19 di Salatiga Tambah 5 Ilustrasi tes virus corona atau Covid-19. (Freepik)

Semarangpos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) baru saja melepas status tanggap darurat Covid-19 yang telah diterapkan sejak 1 April – 30 Juli 2020. Namun baru saja melepas status tanggap darurat, jumlah pasien positif Covid-19 di Salatiga justru mengalami penambahan.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Salatiga per Rabu (1/7/2020) ada penambahan 5 kasus positif Covid-19.

Kelima pasien itu merupakan laki-laki berusia 49 tahun dan perempuan berusia 28 tahun dari Kelurahan Bugel. Selanjutnya laki-laki usia 31 tahun dan perempuan berusia 37 tahun dari Kelurahan Sidorejo Lor dan perempuan berusia 39 tahun dari Kelurahan Mangunsari.

Gubernur Ganjar Klaim Zona Merah di Jateng Tinggal 2 Daerah

Dengan penambahan lima pasien itu, maka saat ini total kasus positif Covid-19 di Salatiga mencapai 80 orang. Dari jumlah sebanyak itu, 59 orang dinyatakan sembuh dan 21 orang masih menjalani perawatan.

Kepala Dinkes Salatiga, Siti Zuraidah, mengatakan pasien kasus 76, 77, 78, dan 79 tertular dari pasien kasus 71. Pasien kasus 71 merupakan laki-laki berusia 62 tahun. Ia berencana pulang ke Poso setelah selama libur Lebaran berada di Salatiga.

Sebelum pulang, pria itu diwajibkan menjalani swab test di Semarang. Namun, dia batal berangkat setelah hasil swab test dinyatakan positif Covid-19.

“Laki-laki itu sebenarnya ingin pergi dari Salatiga. Kita lakukan tracing ke orang-orang yang melakukan kontak dengannya dan diketahui positif,” terang Zuraidah.

Tenaga kesehatan

Sementara itu, pasien ke-80 merupakan hasil tindak lanjut dari pemeriksaan rapid test di sebuah perusahaan swasta di Salatiga.

“Hasil rapid test reaktif dan kita tindak lanjuti ternyata positif,” imbuh Zuraida.

‎Aparat Polres Rembang Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Selain mengumumkan tambahan lima pasien positif Covid-19, dalam kesempatan itu Zuraidah juga menyatakan adanya satu tenaga kesehatan yang dinyatakan positif Covid-19. Namun, tenaga kesehatan itu merupakan warga Kabupaten Semarang sehingga tidak masuk dalam kasus positif Covid-19 di Salatiga.

“Tetapi kami tetap melakukan tracing terhadap orang-orang yang menjalani kontak dengan tenaga kesehatan itu,” imbuh Zuraidah.

Sementara itu hingga saat ini jumlah orang dalam pengawasan (ODP) di Salatiga mencapai 79 orang. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tiga orang dan orang tanpa gejala (OTG) mencapai 242 orang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.