Suntuk di Rumah, Warga Solo Nekat ke Mal meski Waswas Tertular Corona

Warga merasa suntuk di rumah selama pandemi Covid-19 sehingga mereka jalan-jalan ke mal sekaligus membeli kebutuhan jelang Lebaran.

Suntuk di Rumah, Warga Solo Nekat ke Mal meski Waswas Tertular Corona Pengunjung memadati area food court Solo Grand Mall (SGM) saat buka puasa, Kamis (14/5/2020). (Semarangpos-Farida Trisnaningtyas)

Semarangpos.com, SOLO — Masyarakat di Soloraya dalam beberapa hari terakhir nekat menyerbu pusat perbelanjaan seperti mal. Warga merasa suntuk di rumah selama pandemi Covid-19 sehingga mereka jalan-jalan ke mal sekaligus membeli kebutuhan jelang Lebaran.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga mulai memenuhi sejumlah mal di Soloraya untuk berbelanja maupun berbuka puasa. Mereka dilanda dilema antara mencari hiburan karena bosan di rumah terus dan kekhawatiran terjangkit virus Corona saat berada di keramaian.

Saat ditemui Semarangpos.com, dua remaja Solo, Arum dan Nana, sibuk memilih-milih baju di salah satu outlet fesyen di Solo Grand Mall (SGM) pada Jumat (15/5/2020) sore. Keduanya baru saja lulus sekolah menengah atas (SMA).

Ini Jumlah Dana Guyub RW untuk Penanganan Covid-19 di Salatiga

Bagi Arum dan Nana, mal di Solo memberi hiburan setelah hampir dua bulan harus terus berada di rumah.

“Suntuk di rumah terus. Makanya, kami ngemal. Kemarin-kemarin kami juga jalan-jalan, tapi baru ini ke mal,” tutur Arum saat ditemui Solopos.com menjelang waktu berbuka puasa, Jumat sore.

Mereka mengaku jalan-jalan ke mal di Solo untuk menghilangkan kebosanan setelah cukup lama hanya berada di rumah.

Sejak Kota Solo berstatus kejadian luar biasa (KLB) Covid-19 pada medio Maret 2020, mereka tak berangkat ke sekolah. Berbagai kegiatan dilakukan secara daring di rumah masing-masing.

Jalan Kaki ke Gunung Muria, Pria Jepara Dilaporkan Hilang

Keduanya tak menampik tetap waswas terpapar virus Corona saat mengunjungi mal di Solo. “Waswas iya, tapi kami udah pakai masker, sarung tangan, bawa hand sanitizer, kalau ke mana-mana kok. Jadi, ya kami jalan saja,” imbuh Nana.

Warga lainnya, Asih, memilih ke mal untuk mencari makanan atau pun menu berbuka puasa saat Ramadan ini.

Rasa Khawatir

Karyawan swasta asal Solo ini mengaku cukup sering ngemal untuk mencari makan khususnya saat berbuka puasa lantaran di tempat indekosnya tidak ada dapur sehingga tak bisa memasak. Ia paling sering ke SGM dan Solo Square.

Jaga Kekompakan saat Pandemi Covid-19, PDIP Grobogan Bagikan Bingkisan ke Pengurus Partai

Bagi Asih belanja sendiri kuliner ke mal di Solo lebih terjamin daripada membeli via daring karena tidak tahu persis higienitasnya.

“Kalau jajan di pinggir jalan takut. Kalau mau Gofood atau Grabfood takut juga, makanannya kan dibawa lewat mana-mana, kita enggak tahu. Minimal kalau di mal, kita tahu masaknya dan langsung dimakan, tidak dibawa ke mana-mana,” ujarnya.

Setiap kali ngemal khususnya di masa pandemi Covid-19 ini, dia tak lupa memakai masker dan membawa hand sanitizer.

Belakangan, dia khawatir pergi ke mal di Solo lantaran mulai ramai diserbu pengunjung.

Pemkab Kudus Dituntut Adil Terapkan Jam Malam

“Sebulanan lalu sepi, pengunjungnya tidak banyak. Tapi, sekarang kalau mau nyari kursi di food court [SGM] aja sudah susah. Apalagi pas berbuka puasa seperti ini,” ungkap dia.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.