Tak Tahan Disiksa, TKW Pemalang Minta Bantuan Lewat Tiktok
Tak tahan menerima siksaan, tenaga kerja wanita atau TKW asal Pemalang membuat video permintaan tolong lewat aplikasi Tiktok.
Semarangpos.com, PEMALANG – Tak tahan menerima siksaan, tenaga kerja wanita atau TKW asal Pemalang membuat video permintaan tolong lewat aplikasi Tiktok. Video Tiktok tersebut akhirnya viral dan mengundang simpati masyarakat.
Dalam video Tiktok tersebut, Sumarkinah, 47, seorang TKW asal Kelurahan Sugihwaras, Kecamatan Pamelang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah mengaku mengalami tindak kekerasan oleh majikan. Sumarkinah diketahui bekerja di Tabuk Tyma, Riyadh- Arab Saudi.
Berdasarkan video Tiktok yang bisa diakses di https://vt.tiktok.com/ZSfTUacX/ itu terlihat seorang wanita paruh baya sambil menahan tangis menjelaskan kondisinya, Ia mengatakan bahwa dirinya habis dipukuli oleh anak majikannya.
Batik Lasem, Pengaruh Budaya Tiongkok di Rembang
“Nih, aku aku ini dipukul sama majikannya si Atun [sesama TKW], nih darahnya banyak, aku gak terima,” sambil menunjuk bekas luka di mulutnya.
Dengan kondisi bibir pecah dan hidung berdarah, ia menerangkan alasan mengapa dirinya sampai mendapat pukulan dari anak majikannya.
“Tolong sampaikan ini videoku disebar di mana-mana aku dipukuli majikanku gara-gara nolongin Atun [sesama TKW],” ujar
Ada Genderuwo di Rumah yang Dipercaya Angker?
Setelah ditelusuri lebih lanjut, video tersebut diunggah oleh salah seorang anak tiri Sumarkinah, yaitu Putri Sirait, pengguna akun Tiktok @ borutoba6, Rabu (26/8/2020). Putri mengunggah video itu untuk menerangkan kondisi ibunya yang saat ini menjadi seorang TKW di Arab Saudi.
Ketuk Hati KBRI
Dalam caption Tiktok tersebut, Putri berharap Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) bisa melihat unggahan tersebut dan segera membantu ibunya. Ia berharap pemerintah dapat memulangkan ibunya ke Indonesia.
“Sya mohon kpd2 tmn2 dn kwn2 yg lain ny,sya minta doa ny semoga ibu sya lekas di pulangkan ke indo atau di pulangkan ke kantor Jeddah.sya mohon,” tulis Putri pada akun Tiktoknya @borutoba6.
Mengenal Lebih Dalam Sejarah Batik Banyumasan
Berdasarkan informasi yang dihimpun Semarangpos.com, kronologi kejadian itu bermula kala korban dan majikannya datang menengok teman sesama TKW-nya yang bernama Atun. Ia diduga disiksa oleh anak majikannya.
Sesampainya di sana, ia tak tahan melihat temannya dipukuli, Sumarkinah mencoba menolong temannya tersebut. Namun, ia ternyata malah mendapat pukulan juga dari anak majikannya tersebut.
Saat ini, kasus tersebut telah dilaporkan kepada aparat kepolisan daerah setempat dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh oleh pihak keluarga korban, Sumarkinah. Saat ini, pihak keluarga masih menunggu tindakan lebih lanjut dari pihak berwenang untuk menangani kasus tersebut.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- TENAGA KERJA JATENG : Mantan Buruh Migran Diberdayakan, Begini Kiat Pemprov…
- TKI ILEGAL : Kirim Tenaga Kerja di Bawah Umur, PJTKI di Semarang Dicekal
- NASIB TKI : TKI Asal Kendal Tewas di Malaysia, Tangisan Pecah di Rumah Duka
- TKI JATENG : Semakin Susut, Pemberangkatan TKI Asal Jateng Tinggal 9.366 Orang
- NASIB TKI : Ribuan TKI Mendekam di Penjara Hong Kong
- FOTO NASIB TKI : Jasad Korban Gempa Taiwan Pulang
- NASIB TKI : Lolos dari Hukuman Mati, TKI Asal Ungaran Dipulangkan ke Indonesia
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.