Tanah Longsor Ancam Akses Jalan Desa di Jepara

Tanah longsor yang mengancam akses jalan di Desa Kaligarang menjadi perhatian BPBD Jepara.

Tanah Longsor Ancam Akses Jalan Desa di Jepara Pegawai BPBD Jepara memantau lokasi tanah longsor di Desa Kaligarang, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Senin (10/2/2020). (Murianews-Budi Erje)

Semarangpos.com, JEPARA — Tanah longsor di Desa Kaligarang, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah mengancam akses jalan desa setempat. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara memantau ketat lokasi bencana alam itu, Senin (10/2/2020).

M. Zaenuddin, pegawai BPBD Jepara yang datang ke lokasi itu mengatakan tanah longsor yang terjadi Jumat (7/2/2020) dini hari tersebut memang mengancam terputusnya akses jalan. Apalagi, kata dia, longsoran yang terjadi meliputi lahan sepanjang kurang lebih 15 m dengan tinggi sekitar 8 m.

Material Longsor Masih Tutupi Jalan di Jepara

Material yang runtuh membuat sebagian bahu jalan longsor. Kondisi ini bisa saja disusul dengan longsoran lain jika hujan deras kembali datang. “Kami sudah mendata dan mencoba memberikan masukan bagi langkah antisipasinya,” katanya sebagaimana dipublikasikan Murianews.

Warga, katanya, juga sudah bergotong royong melakukan upaya darurat untuk mencoba agar bencana susulan tidak terjadi. Sementara itu, untuk kejadian tanah longsor di areal persawahan Klumprit, Desa Kelet, Keling, Jepara, BPBD Jepara juga melakukan penaksiran.

Tanah Longsor Kembali Landa Keling Jepara

Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan 500 lembar karung plastik. Karung plastik ini digunakan untuk membuat tanggul darurat menangkal dampak longsoran yang terjadi. Tanah longsor di persawahan Klumprit terjadi sepanjang 25 m dengan tinggi 20 m.

“Longsoran di Klumprit berpotensi menimbulkan dampak terhadap areal sawah seluas kurang lebih 2 ha. Selain itu, longsoran  juga membuar dua saluran irigasi mengalami masalah karena tertimbun longsoran,” tambahnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.