Tega!!! Ibu di Semarang Tularkan Covid-19 ke Keluarga & Ajak Teman Jalan-Jalan

Seorang ibu di Kota Semarang mendadak viral setelah percakapannya untuk menularkan Covid-19 ke banyak orang diunggah akun Instagram @lambe_turah.

Tega!!! Ibu di Semarang Tularkan Covid-19 ke Keluarga & Ajak Teman Jalan-Jalan Instagram @lambe_turah.

Semarangpos.com, SEMARANG — Entah apa yang ada di benak perempuan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), berinisial NA alias Fn. Ia tega menularkan Covid-19 ke keluarga.

Ia bahkan berusaha menularkan Covid-19 ke banyak warga di Semarang dengan mengajak temannya yang juga dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 untuk jalan-jalan ke luar rumah, meninggalkan tempat isolasi.

Niat Fn ini akhirnya terkuat setelah rekannya menyebar screen shot percakapan melalui aplikasi Whats App (WA) ke media sosial. Dalam percakapan itu, Fn bahkan memprovokasi temannya untuk jalan-jalan ke mal menyebarkan virus corona atau Covid-19.

Duh, Sudah 538 Anak di Jateng Terpapar Covid-19

Screen shot aplikasi percakapan Fn dan temannya ini pun sempat viral di media sosial. Terlebih setelah akun @lambe_turah mengunggahnya di media sosial Instagram, Sabtu (19/9/2020).

Tak selang beberapa lama, perempuan itu pun langsung diamankan aparat kepolisian bersama Gugus Tugas Covid-19. Bahkan, berdasarkan informasi yang disampaikan akun @dkksemarang milik Dinas Kesehatan Kota Semarang, rekan Fn dan keluarganya saat ini sudah menjalani isolasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang untuk mendapat penjagaan yang ketat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, membenarkan adanya informasi itu. Ia juga menegaskan jika teman Fn yang berdomisili di Kelurahan Jerakah sudah dibawa ke Rumdin Wali Kota Semarang yang saat ini menjadi pusat karantina bagi pasien Covid-19.

Instagram @dkksemarang.

“Tadi sore sudah diamankan oleh gugus tugas Kota Semarang dan sudah dibawa ke rumah dinas untuk dilakukan isolasi,” jelas Hakam, Sabtu (19/9/2020).

Sementara itu, Fn saat ini masih menjalani isolasi secara mandiri di rumah. Dinkes Kota Semarang belum bisa membawa Fn karena masih merawat ibunya yang juga terpapar Covid-19 di rumah.

Bu Fina [teman LS] sendiri karena kondisinya masih merawat ibunya yg juga positif dan baru saja keluar RS, jadi belum bisa isolasi di Rumdin. Namun isolasi mandiri bu Fina dan ibunya diawasi oleh warga dan pemangku wilayah setempat secara ketat,” tulis akun @dkksemarang dalam unggahan di Instagram.

Psikologis

Menurut Hakam, apa yang dilakukan pasien itu tidak wajar dan secara psikologis cukup membahayakan. Namun, Dinkes Semarang masih perlu melakukan pemeriksaan secara psikologis terkait kondisi pasien tersebut.

Klaster Keluarga di Salatiga Bertambah, Total Ada 39 Orang Positif Covid-19

Hakam juga mengimbau kepada warga Kota Semarang untuk tidak perlu khawatir menanggapi informasi yang beredar di media sosial itu. Hal itu karena pasien atau transmitter sudah diamankan pihak berwenang.

Meski demikian, Hakam juga mengimbau warga Kota Semarang untuk terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Selain itu, warga juga diimbau tidak keluar rumah, kecuali untuk urusan mendesak guna menekan angka persebaran maupun penularan Covid-19.

Sementara itu, berdasar data situs web siagacorona.semarangkota.go.id per Minggu (20/9/2020) dini hari, kasus Covid-19 di Kota Semarang mencapai 7.253. Perinciannya, 369 orang dirawat, 6.159 orang sembuh, dan 725 orang meninggal dunia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.