Telusuri Danau Wonderia, Gadis Indigo Frislly Herlind Kerasukan

Gadis indigo Frislly Herlind malah kesurupan saat diajak sutradara Billy Christian menelusuri danau belakang taman wisata Wonderia Semarang.

Telusuri Danau Wonderia, Gadis Indigo Frislly Herlind Kerasukan Frislly Herlind, si gadis indigo. (Instagram—frisllyherlind)

Semarangpos.com, SEMARANG — Frislly Herlind si gadis indigo kesurupan saat diajak sutradara Billy Christian menelusuri Wonderia Semarang. Ia dirasuki sosok korban yang dulunya meninggal di danau belakang taman wisata tersebut.

Billy Christian tidak hanya mengajak Frislly Herlind. Sutradara sekaligus youtuber spesialis horor itu juga mengajak Tasha Siahaan yang juga memiliki kemampuan supranatural.

Dalam video yang diunggah di channel youtube Billy berjudul Penelusuran Taman Wonderia Malam part 3: IndigoTalk Travel Semarang, Billy dan tim melakukan penelusuran saat malam hari.

Cerita di Balik Rumah Akar Kota Lama yang Instagramable

Suasana yang gelap dan mencekam langsung menyambut mereka saat memasuki kawasan Taman Wonderia itu. Tanaman yang tumbuh dengan liar pun menambah kesan angker bekas taman bermain terbesar se-Jawa Tengah itu.

Mereka memutuskan melakukan penelusuran di area panggung bagian belakang. Dulunya saat Wonderia masih beroperasi, pihak sana sering mengadakan music festival dengan mengundang musisi terkenal.

Sejak menuju ke kawasan itu, Tasha dan Frislly tidak pernah melepaskan kaitan tangan mereka. Dua gadis indigo itu juga mengucapkan doa setiap kali berjalan karena merasa dilempari oleh makhluk yang ada di sana.

Cari Destinasi yang Instagramable? Ke Dusun Semilir Saja!

Baru tiba di area bawah panggung, Billy mendengar suara seperti “dug dug dug”. Seperti yang terpantau Semarangpos.com, Jumat (6/3/2020), tak hanya sekali, Billy mendengarnya berkali-kali.

“Mereka itu kayak narik perhatian kita untuk masuk kesana Kak,” papar Frislly Herlind saat melihat ke ruangan yang diketahui dulunya adalah backstage.

Dalam video yang diunggah pada 9 Desember 2019 silam, merekam Tasha yang langsung menyeletuk. Ia mengatakan jika makhluk-makhluk di area panggung tersebut bersifat menyesatkan. Mereka sengaja supaya Billy dan teman-teman jadi pengin tahu.

Warganet Keluhkan Layanan Buruk BRT Trans Semarang

Dulunya, sebelum Taman Wonderia didirikan, lahan tersebut digunakan untuk permakaman. Namun ternyata, dulu juga ada sebuah danau yang sekarang sudah ditimbun dengan tanah.

Memakan Tumbal

Konon kata salah seorang warga di sana, danau tersebut selalu memakan tumbal. Masyarakat banyak yang meminta pesugihan dengan menggunakan danau itu.

Saat Tasha dan Frislly bercerita tentang banyaknya mayat yang berjejeran di tangga backstage, tiba-tiba salah seorang kameramen kaget dan berlari. Ia mengaku melihat bayangan hitam yang berdiri di tangga.

Satlantas Polrestabes Semarang Ikut Asyik Main Tik Tok

Oh My God! Tadi hitam-hitam itu masuk ke sana Bill,” ungkap si kameramen yang langsung dibenarkan oleh Frislly.

Tasha juga mengatakan jika banyak sekali mayat korban yang tenggelam di bekas danau. “Di sini banyak mayat yang berjejer hadap ke kita. Mukanya udah bengkak, keluar darah dari telinga mereka,” ujarnya sambil melihat kearah tangga.

Sejak tadi, Frislly juga terlihat sudah tidak fokus. Saat ditanyai oleh si kameramen pun ia menjawab dengan setengah sadar. Sesekali ia menggelengkan kepalanya.

Konser Musik Keliling Didi Kempot Sampai Grobogan

Tiba-tiba pandangan mata Frislly langsung berubah menyeramkan. Ia langsung dirasuki oleh sosok korban yang tenggelam di danau tersebut.

Frislly langsung terlihat menggosok-gosokan lengannya seperti orang yang kedinginan. Tasha langsung buru-buru memegang pundak Frislly dan bertanya.

Dulunya Dibunuh

Saat ditanya Tasha, sosok yang merasuki Frislly mengatakan jika namanya Sarti. Ia menangis saat menceritakan jika dulunya ia dibunuh.

“Enggak bisa pulang, kangen bapak sama ibu,” ujar Sarti saat ditanya Tasha dan Billy kenapa masih di sini.

Sosok yang mengaku bernama Sarti itu mengaku jika ia meninggal sudah lama sejak sebelum Wonderia ada. Sosok itu pun mulai melantur dengan bercerita macam-macam.

Hujan Deras Sebabkan Aspal Njepat di Semarang

Ia bercerita jika bapaknya dulu hanya bekerja mencari botol. Ibunya bangga karena ia bisa sekolah, tapi nahas dia dibunuh dengan temannya.

“Kamu jangan sedih lagi kalau mau ketemu bapak dan ibu kamu. Ikhlas ya,” ungkap Tasha Siahaan sambil melihat sosok yang memasuki Frislly Herlind dengan tatapan iba.

Karena dirasa akan menguras energi, Tasha langsung memanggil nama Frislly agar cepat sadar. Beruntungnya Frislly bisa sadar walaupun ia bingung kenapa matanya mengeluarkan air mata. (Dhina Cantya/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.