Temanggung KLB DBD, Dinkes Emoh Tanggung Jawab Sendiri

Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Jateng melakukan fogging atau pengasapan di lingkungan warganya terjangkit demam berdarah dengue (DBD).

Temanggung KLB DBD, Dinkes Emoh Tanggung Jawab Sendiri Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Jateng melakukan fogging atau pengasapan di Sekip Baru, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Temanggung yang merupakan salah satu lingkungan yang belasan warganya terjangkit DBD. (Antara-Heru Suyitno)

Semarangpos.com, TEMANGGUNG — Kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah dengue (DBD) dinyatakan melanda enam desa dan kelurahan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Dinas kesehatan setempat enggan bertanggung jawab sendiri atas penyakit yang dipicu penyakit nyamuk Aedes aegypti itu.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Sukamsih, di Temanggung, Senin (27/1/2020), menyebutkan keenam desa dan kelurahan yang terjangkiti KLB tersebut adalah Kelurahan Parakan Kauman Kecamatan Parakan, Desa Kedu Kecamatan Kedu, Desa Kandangan, Wadas dan Desa Kedungumpul di Kecamatan Kandangan, serta Kelurahan Sidorejo Kecamatan Temanggung.

Sukamsih menjelaskan di keenam titik kasus KLB tersebut pihaknya sudah melakukan fogging atau pengasapan. Akibat serangan DBD itu, katanya, satu korban nyawa anak balita warga Kelurahan Parakan Kauman dan 116 orang dirawat di rumah sakit.

Demi menanggulangi KLB demam berdarah dengue itu, lanjutnya, Dinas Kesehatan Temanggung sudah melakukan pengasapan. “Sudah langsung dilakukan fogging dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemberantasan sarang nyamuk [PSN],” katanya.

Diakuinya, butuh peran serta lebih serius semua unsur dalam mencegah DBD. “Di sini tidak hanya pemerintah saja yang bertanggung jawab, namun masyarakat juga mempunyai tanggung jawab yang sama dalam mencegah perkembangan penyakit ini dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, jangan sampai ada air tergenang untuk bekembang biak nyamuk Aedes aegypti,”tukas Sukamsih.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.