Tenaga Kerja Migran Mulai Mudik ke Solo, Harus Siap Dikarantina 14 Hari Ya…

Tenaga kerja migran asal Solo yang berada di luar negeri mulai mudik ke Kota Solo setelah ada pelonggaran kebijakan lockdown di sejumlah negara.

Tenaga Kerja Migran Mulai Mudik ke Solo, Harus Siap Dikarantina 14 Hari Ya… Tempat karantina pemudik di Gedung Graha Wisata Niaga Solo. (Semarangpos.com-Ichsan Kholif Rahman)

Semarangpos.com, SOLO — Pelonggaran kebijakan lockdown di sejumlah negara membuat tenaga kerja migran asal Solo yang berada di luar negeri mudik ke Kota Solo.

Tempat karantina pemudi di Grha Wisata Niaga sudah menerima kedatangan pemudik dari luar negeri, Senin (4/5/2020) sore.

Sejumlah negara telah mengeluarkan kebijakan pelonggaran dengan diperbolehkannya maskapai kembali beroperasi meski terbatas.

Diungkapkan Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, Selasa petang, dua tenaga kerja migran asal Arab Saudi pulang ke Solo.

Warung Kopi Mas Boy Solo Disatroni Maling Aneh, Barang Apa Diembat?

Kedua warga yang ber-KTP Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, yang mudik dari luar negeri itu harus menjalani karantina di Grha Wisata Niaga Solo.

“Kalau ingin tetap mudik ya mereka harus menjalani karantina selama 14 hari di tempat yang sudah kami siapkan. Tidak kami bedakan mereka dari mana,” kata dia dalam jumpa pers di Ruang Natapraja, Kompleks Balai Kota Solo, Selasa (5/5/2020) siang.

Ahyani mengaku sudah mendapatkan informasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi ihwal kepulangan tenaga kerja migran itu, termasuk warga negara Indonesia yang selama ini menetap di luar negeri.

Didi Kempot Meniti Karier dari Trotoar dan Mendapat Label Kempot

Mereka mengikuti program repatriasi dari pemerintah pusat. Gelombang pemudik dari luar negeri itu diperkirakan tiba di Solo dalam pekan ini atau pekan depan.

Kapal Pesiar

“Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Timur Tengah, Hongkong, Jerman, dan sebagainya. Ada yang menetap dan bekerja di sana. Ada pula yang bekerja di kapal pesiar. Mereka datang pekan ini dan pekan depan,” jelasnya.

Di sisi lain, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Solo pada Selasa tidak ada penambahan. Data kumulatif masih tetap di angka 22 orang.

Didi Kempot Meninggal, Gubernur Ganjar Kenang Konser di Simpang Lima & Nonton Wayang Bareng Jokowi

Namun, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) terus bertambah. Dari yang semula berjumlah 126 orang pada Senin (4/5/2020) naik jadi 131 orang pada Selasa.

Dari jumlah itu 33 orang menjalani rawat inap, 20 orang meninggal dunia, dan sisanya sembuh. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan mencapai 508 orang, meliputi 57 rawat jalan, 57 dalam pemantauan, dan sisanya selesai pemantauan.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.