Sebanyak 734 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri
Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengumumkan ada 734 warga Negara Indonesia atau WNI di luar negeri yang terpapar Covid-19.
Semarangpos.com, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengumumkan sekitar 734 warga Negara Indonesia atau WNI yang berada di luar negeri terpapar virus corona atau Covid-19. Jumlah itu sesuai dengan data yang diterima Kemenlu hingga Minggu (10/5/2020).
Para WNI yang terpapar atau dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 itu tersebar di 33 negara/teritori dan 20 kapal pesiar.
“Hingga kemarin, 10 Mei 2020 terdapat 734 kasus yang terpapar Covid-19,” ungkap Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dikutip dari siaran pers tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional, Senin malam.
Suara Dentuman di Jateng Berasal dari Pesawat Jet?
Dari angka tersebut, Menlu juga menjelaskan secara detail perinciannya. Total ada 321 orang masih dalam perawatan, 372 orang dinyatakan sembuh, dan 41 orang meninggal dunia.
Menlu menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan perwakilan RI maupun otoritas negara setempat agar WNI yang terpapar mendapat pelayanan yang layak.
Selain itu, guna meringankan WNI yang terdampak, pemerintah juga telah memberikan bantuan sembako maupun kesehatan.
“Semua bantuan ini dilakukan sesuai situasi negara setempat dan dengan menghormati peraturan yang berlaku di negara tersebut,” jelas Menlu.
Puncak Pandemi Covid-19 di Salatiga Diprediksi Akhir Mei
Hingga Minggu (10/5), Retno memperinci ada 375.165 paket sembako dan alat kesehatan yang diberikan kepada WNI rentan dan sangat membutuhkan.
“Di Malaysia, 334.369 sembako telah didistribusikan. Kami ucapkan terimakasih kepada organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia yang telah bekerja sama dengan perwakilan dalam penyediaan dan pendistribusian sembako,” ujar Menlu.
Kemudian di Timur Tengah ada sebayak 19.083, wilayah Eropa 3.350, wilayah Asia dan Pasifik (selain Malaysia) 5.240, wilayah Amerika 13.015 dan di wilayah Afrika 105 bantuan yang telah diserahkan.
Retno mengatakan besarnya kasus perlindungan WNI di luar negeri selama Covid-19 ini belum pernah terjadi sebelumnya. Kendati demikian, pemerintah dan seluruh perwakilan telah dan akan terus meningkatkan upaya pelindungan semaksimal mungkin.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.