UIN Walisongo Gelar Tasyakuran Hari Jadi Secara Online
UIN Walisongo Semarang berencana menggelar tasyakuran hari jadi atau Dies Natalis ke-50 secara online atau streaming pada 6 April nanti.
Semarangpos.com, SEMARANG — Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang berencana menggelar tasyakuran hari jadi ke-50 secara online. Rencana menggelar syukuran secara online ini disampaikan Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. H. Imam Taufiq, saat berkunjung ke Kantor Wali Kota Semarang, Kamis (2/4/2020).
Kedatangan guru besar ilmu tafsir di kantor wali kota itu merupakan yang kali pertama sejak dirinya dilantik sebagai rektor pada 2019. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, pun secara langsung menyambut sang tamu.
Dalam pertemuan ini, rektor menjelaskan kunjungannya adalah bentuk silaturrahmi. Selama ini komunikasi dengan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berlangsung lancar dan terkadang dilakukan secara informal.
Rektor UIN Walisongo Semarang Ingin Hapus Kewajiban Skripsi
“Ini kami datang untuk silaturahmi. Kami ingin matur langsung agar sesuai dengan tata krama,” kata rektor.
Rektor juga menyampaikan rencana menggelar tasyakuran hari jadi ke-50 UIN Walisongo secara online. Sebelumnya, tasyakuran akan digelar dengan berbagai acara.
Namun, karena merebaknya wabah virus corona atau Covid-19, seluruh agenda yang mengundang kerumunan maupun kontak fisik ditiadakan. Alhasil, semua kegiatan pun dialihkan secara daring atau online, salah satunya sidang senat.
“Kita nanti seremoni tanggal 6 April dengan cara online, streaming. Jadi itu sidang senat, dan saya paparan progres UIN selama perjalanan setengah abad ini,” tambahnya.
Bekerja dari Rumah Pilihan UIN Walisongo Semarang Tangkal Covid-19
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, secara khusus menyampaikan selamat hari jadi kepada UIN Walisongo. Ia juga mendoakan agar kampus yang berada di Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan itu bisa menjadi kampus yang smart dan green.
“UIN Walisongo ini adalah salah satu aset yang kita banggakan, karena mencetak kader, lulusan tidak hanya ilmu tapi juga akhlak, keagamaan. Ini suatu yang membanggakan bagi saya,” imbuh wali kota yang akrab disapa Hendi itu.
Dampak Covid-19
Hendi mengatakan pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada UIN Walisongo. Secara umum, dunia internasional, nasional, dan daerah juga terdampak.
Ini Kiat UIN Walisongo Semarang Cegah Covid-19
Ia pun merasa jika Covid-19 perlu dicegah secara bersama-sama untuk memutus rantau persebaran. Oleh karenanya, ia meminta semua pihak menjaga kesehatan, kebersihan, dan tidak berinteraksi di luar.
“Corona ini wujudnya kita tidak ada yang tahu, tiba-tiba satu-dua pada tumbang. Periodenya sampai kapan juga belum jelas. Pesan saya tolong, jaga kesehatan. Makan, minum dijaga, olahraga. Kedua jaga kebersihan. Ketiga disiplin untuk tidak berinteraksi keluar kecuali yang sangat mendesak,” tandasnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- Sidak Wali Kota Semarang ke Kelurahan Viral, Warganet Usul Ini
- Wali Kota Hendi Pamer Foto Bareng Deddy Corbuzier, Ini Kata Netizen
- Kota Semarang Level 1, Wali Kota Hendi Ingatkan Prokes ke Warga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.