Vaksinasi Covid-19 di Salatiga Baru Sasar 16.000 Orang

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) baru diikuti sekitar 16.000 orang atau sekitar 39,4% dari total sasaran.

Vaksinasi Covid-19 di Salatiga Baru Sasar 16.000 Orang Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, dan Wakil Wali Kota Salatiga, Muh Haris, menyaksikan jalannya simulasi pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Cebongan, Kamis (21/1/2021). (Semarangpos.com-Humas Pemkot Salatiga)

Semarangpos.com, SEMARANG – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) saat ini masih belum 100 persen. Dari total 40.847 warga yang menjadi sasaran vaksinasi baru sekitar 39,4 persen atau sekitar 16.093 orang yang telah mendapat suntikan vaksin Covid-19.

“Iya, capaian kita [vaksinasi] baru sekitar 39,4% dari total sasaran yang kita laporkan ke [pemerintah] pusat. Itu sudah cukup bagus, mengingat stok vaksin yang ada di kita sudah tersalurkan semua,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Salatiga, Siti Zuraidah, kepada Semarangpos.com, Minggu (28/3/2021).

Zuraidah menambahkan pelaksanaan vaksinasi di Salatiga sejauh tidak ada kendala apa pun. Hanya saja, stok vaksin yang diperoleh Salatiga jumlahnya memang sangat terbatas.

Baca juga: AJI Semarang Gelar Konferta, Ini Agenda yang Dibahas

Ia juga memastikan tidak ada penolakan dari masyarakat terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

“Kalau di Salatiga sejauh ini tidak ada penolakan. Masyarakat malah berebut untuk mendapat vaksin. Semoga saja dengan pelaksanaan vaksinasi yang lancar, pandemi Covid-19 bisa segera tertangani,” imbuh Zuraidah.

Terpisah, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan 40.847 sasaran vaksinasi di Salatiga itu terdiri dari kalangan tenaga kesehatan, pelayan publik, dan lansia.

Dari ketiga kelompok itu, lansia menempati porsi paling banyak sesuai instruksi pemerintah pusat yang memerintahkan prioritas pemberian vaksin ke kelompok lansia atau lanjut usia.

“Untuk nakes [tenaga kesehatan] sasaran kita 3.240 orang, petugas publik 12.221 orang, sedangkan lansia sekitar 25.386 orang. Untuk pelayan publik capaiannya sudah 36,78%, sedangkan lansia sekitar 29,7%,” ujar kepada Semarangpos.com, Jumat (26/3/2021).

Disiplin Prokes

Yuliyanto berharap masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. Hal ini dikarenakan vaksin tidak mampu menangkal virus corona dan hanya mengurangi risiko terpapar.

“Tetap wajib hukumnya memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan. Jangan lengah karena Covid-19 masih ada di sekitar kita,” ungkapnya.

Baca juga: Sudah 6.000 Lansia di Salatiga Disuntik Vaksin Covid-19

Sementara untuk warga yang belum mendapat vaksinasi, dia meminta tetap bersabar sembari menunggu kuota dari pemerintah pusat. “Vaksin ini memang sepenuhnya wewenang pemerintah pusat, kita menunggu jumlah kuota vaksin sekaligus sasarannya,” kata Yuliyanto.

Yuliyanto menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan secara periodik mampu menurunkan penyebaran Covid-19. Secara kumulatif, jumlah kasus Covid-19 di Salatiga saat ini mencapai 2.767. Perinciannya 142 pasien dalam perawatan, 2.545 pasien dinyatakan sembuh, dan 80 orang meninggal dunia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.