Video Suara Tangis Kuntilanak di Rumah Kontrakan Boyolali Gegerkan Media Sosial

Video suara kuntilanak menangis di rumah kontrakan mahasiswa di Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, menggegerkan jagat media sosial.

Video Suara Tangis Kuntilanak di Rumah Kontrakan Boyolali Gegerkan Media Sosial Ilustrasi hantu. (Jeda.id)

Semarangpos.com, BOYOLALI — Video suara kuntilanak menangis di rumah kontrakan mahasiswa di Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, menggegerkan jagat media sosial.

Unggahan video suara tangis kuntilanak di rumah kontrakan itu pertama kali diunggah oleh pengelola akun Instagram @visitsurakarta, Selasa (19/5/2020). Ia memperoleh video tersebut dari kiriman netizen dan peristiwa mengerikan itu terjadi pada Minggu (17/5/2020) pukul 23.00 WIB.

Dalam video tersebut, terdengar suara dari perekam video mengaku sendirian tak ada orang lain di rumah tersebut. Dia terlihat panik ketika mendengar suara kuntilanak menangis di rumah kontrakan itu.

Sejarah Stasiun Willem I Sebelum Jadi Museum Kereta Api Ambarawa

Astagfirullah, aku dhewekan ora ana sapa-sapa. Ya Allah, Allah Akbar, Astagfirullah pasa-pasa ana kuwi. Hiii, sirahe, hii wedi [Astagfirullah, aku sendirian enggak ada siapa-siapa. Ya Allah, Allah Akbar, Astagfirullah, puasa-puasa ada itu. Hiii, kepalanya, hiii takut],” kata perekam video.

Kisah tersebut bermula dari ketika netizen sedang bermain game online terdengar suara samar-samar perempuan menangis. Karena penasaran, ia mencoba untuk mengecek sumber suara tersebut meski dia ketakutan.

Kejadian 2 hari yg lalu min, aku posisi Ngegame, pokoke sue banget seko bar isya ngantek ra mikir jam. Awale krungu samar-samar, ketoke nangis enek 3 menitan, trus akhire aku wani lah marani sumbet suoro sambil nyebut & ngrekam,” kata penulis.

3 Klaster Baru Picu Covid-19 Kota Semarang

“Pokoknya lama banget dari habis Isya hingga tak tahu jam berapa. Awalnya terdengar samar-samar, sepertinya nangis ada tiga menitan. Terus akhirnya aku berani lah mendatangi sumber suara sembari menyebut nama Allah dan merekamnya],” arti yang dikatakan penulis.

Ada Penunggu

Penulis mengatakan dari pengakuan temannya yang juga tinggal di situ mengatakan memang ada penunggu di rumah kontrakan Gagaksipat. Tetapi, baru kali ini ia dijahili oleh penunggu kontrakan tersebut dengan suara kuntilanak menangis.

Saat ini ia tinggal sendirian di rumah tersebut lantaran temannya sudah pulang ke Kalimantan.

22 Pasien Positif Corona di Salatiga Dari Klaster Blondo Celong

Aku jane wis suwe kroso neng lagi iki di jaili. Omahe iki tingkat, sing enek suoro kui bekas kamarku neng duwur, aku bar melayu jimok pit ning angkringan langgananku ngantek sahur, bahar subuh aku balik meneh, teko omah tak setel ke murottal trus, sak iki ra enek meneh,” tambahnya.

Dalam bahasa Indonesia artinya, “Sebenarnya aku sudah tahu dan merasakannya sejak lama. Tetapi, baru kali ini dijahili. Rumahnya ini tingkat, suara kuntilanak menangis itu berasal dari bekas kamarku di atas. Saya habis lari ambil sepedaku di angkringan langganan saya hingga sahur. setelah subuh, saya kembali ke rumah lagi. Sampai rumah saya setel ayat suci Alquran, sekarang tak ada lagi.”

Ternyata kiriman video suara kuntilanak menangis di rumah kontrakan netizen itu membuat pengelola akun Instagram @indigo.story ingin mengunjungi kontrakan itu. “Nek oleh nyoba tak dolan rono [Kalau boleh, coba saya tak ke sana],” katanya di kolom komentar unggahan @visitsurakarta.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.