Warga Meninggal Tenggelam di Sungai Wewer Purworejo

Semarangpos.com, CILACAP — Tim search and rescue (cari dan tolong) dari berbagai latar belakang potensi SAR, Sabtu (29/2/2020), menemukan warga yang dinyatakan hilang tenggelam di Sungai Wewer, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Sayangnya, kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Cilacap I Nyoman Sidakarya, ia telah meninggal. “Korban atas nama Suni, 57, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR gabungan pada pukul 09.05 WIB,” katanya.

Jasad warga yang hilang tenggelam ditemukan tim SAR saat melakukan pencarian dari lokasi kejadian ke arah hilir sungai lebih kurang sejauh 2 km, tepatnya di Desa Kertojayan, Kecamatan Grabag, Purworejo. Jenazah Suni yang ditemukan dalam kondisi mengambang itu langsung dievakuasi dengan menggunakan perahu karet.

Guru Besar Unnes Minta Mendikbud Turun Tangan Atasi Polemik Kampus

Jenazah Suni selanjutnya dibawa ke rumah duka, RT 003/RW 003, Desa Nambangan, Kecamatan Grabag, Purworejo untuk dimakamkan. “Dengan ditemukannya jenazah Ibu Suni, operasi SAR di Sungai Wewer dinyatakan ditutup,” katanya.

Kembali ke Pangkalan

Selanjutnya, seluruh potensi SAR yang terlibat kembali ke pangkalan masing-masing. Selain Basarnas KPP Cilacap, kata dia, operasi SAR tersebut juga melibatkañ personel Basarnas KPP Yogyakarta.

Terlibat juga aparat Polsek Grabag, Koramil Grabag, BPBD Kabupaten Kebumen, BPBD Kabupaten Purworejo, RAPI, Code X, SAR Lintas Batas, Granat Rescue, SAR MTA, dan potensi SAR lainnya. Tentu saja, mereka hanya membantu masyarakat sekitar yang sejak awal melakukan pencarian korban.

Ini Alasan Angkernya Wonderia Semarang Menurut Anak Indigo

Seperti diwartakan, seorang perempuan tua bernama Suni, warga Desa Nambangan dilaporkan hilang sejak hari Kamis (27/2/2020). Korban yang tidak terlihat pulang ke rumahnya pada Kamis sore itu diduga tenggelam di Sungai Wewer.

Dugaan tersebut muncul karena salah seorang warga mengaku sempat bertemu dengan Suni di persimpangan jalan yang berada di tepi Sungai Wewer pada hari Kamis sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, korban yang kesehariannya menjadi buruh tani itu baru pulang dari ladang.

Oleh karena itu, keluarga korban segera melaporkannya ke perangkat desa setempat yang diteruskan ke Polsek Grabag dan instansi terkait lainnya termasuk Basarnas KPP Cilacap.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya