2 Bus Beradu di Jembatan Tanjang Pati, 9 Orang Dilarikan ke RS

Semarangpos.com, PATI — Bus milik PT Surya Jati Group berpelat nomor K 1556 AH dan bus Fitria Jaya berpelat nomor K 1462 GA terlibat kecelakaan adu muka di Jembatan Tanjang, Pati, Jateng. Sembilan orang dilarikan ke rumah sakit akibat laka adu banteng itu.

Meskipun tak ada korban meninggal dunia, kesembilan korban yang terpaksa dilarikan ke RS itu masih dirawat intensif. Dari sembilan orang tersebut, delapan di antara mereka diketahui dilarikan di RSUD Soewondo, sementara satu lagi dilarikan ke RS Mitra Bangsa Pati.

Dari sembilan korban kecelakaan lalu lintas di Jembatan Tanjang Pati itu, dua orang di antara mereka adalah pengemudi bus. Seorang lainnya adalah pengendara motor dan enam sisanya adalah penumpang bus.

Si Kancil Kelabuhi Para Buaya Seberangi Sungai

Kanit Laka Polres Pati Ipda Inung Hesti Yugastanto mengatakan, pengemudi bus Jati Agung dengan pelat nomor K 1556 AH atas nama Sutrisno yang merupakan warga Desa/Kecamatan Sukolilo mengalami luka Patah terbuka kaki kanan dan kiri. Selain itu, ia juga mengalami lecet perut.

“Posisi sadar, saat ini opname di RSUD Soewondo Pati,” kata Ipda Inung Hesti Yugastanto.

Korban Kedua Bus

Dia menambahkan dari bus yang dikemudian Sutrisno itu terdapat tiga penumpang yang juga mengalami luka. Mereka antara lain Sapuan, warga Desa Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo. Sapuan mengalami luka memar mata kanan dan kiri, serta robek pelipis kiri.

Penumpang bus sama yang juga mengalami luka adalah Suparti, warga Desa/Kecamatan Kayen yang mengalami luka nyeri pada dada. Kemudian, Ali Murtadho, warga Desa/Kecamatan Sukolilo mengalami luka patah tangan kanan, dan memar kepala.

Banjir Baru Klinting Wujudkan Rawa Pening

Sementara itu, untuk pengemudi bus Fitria Jaya dengan pelat nomor K 1462 GA atas nama Iean Saputra, warga Desa/Kecamatan Sukolilo, mengalami luka patah kaki kanan dan kiri, robek tangan kanan. Sedangkan, penumpangnya adalah Darsih, warga Desa Pantirejo, Kecamatan Gabus mengalami luka robek bibir dan retak kaki kanan.

Korban selanjutnya adalah Komsriyati, warga Desa Pantirejo, Kecamatan Gabus yang mengalami luka memar bahu kanan dan memar kaki kanan. Selanjutnya, Bugari, warga Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo mengalami luka patah tangan kanan, patah kaki kanan. Kemudian, Giyati mengalami luka Robek pada bibir dan robek pada dahi.

“Semua korban dirawat di RSUD Soewondo. Ada satu yang dirawat di RS Mitra Bangsa, yakni atas nama Ali Murtadho yang merupakan penumpang dari bus yang dikemudikan oleh Sutrisno,” tutupnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya