Kantor OJK Jateng-DIY, Bekas Istana Oei Tiong Ham Roboh

Kantor OJK Regional 3 Jateng-DIY di Kota Semarang, yang merupakan peninggalan pengusaha kaya raya Oei Tiong Ham roboh, Selasa (28/7/2020) sore.

Kantor OJK Jateng-DIY, Bekas Istana Oei Tiong Ham Roboh Bangunan Kantor OJK Regional 3 Jateng-DIY roboh, Selasa (28/7/2020). (Antara-I.C. Sanjaya)

Semarangpos.com, SEMARANG — Bangunan depan Kantor Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Regional 3 Jateng-DIY di Jl. Kiai Saleh, Kota Semarang, roboh, Selasa (28/7/2020) sore.

Menurut salah seorang warga yang ada di dekat lokasi, Dendi, 36, kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu dia mendengar suara gemuruh.

“Ada suara saya kira guntur, saya ingat Gedung OJK [Otoritas Jasa Keuangan] sedang renovasi. Saya langsung keluar ternyata benar roboh,” kata Dendi dikutip dari laman Solopos.com, Selasa.

KISAH MISTERI : Sosok Wanita Cantik di Istana Oei Tiong Ham

Dendi menyebut ada beberapa orang berlarian saat itu. Namun belum ada informasi soal korban jiwa. “Tadi belum ada [informasi] korban jiwa,” lanjutnya.

Pihak OJK Regional 3 Jateng-DIY masih mempersiapkan dan akan memberikan keterangan terkait peristiwa itu. Sementara itu, tim Inafis Polrestabes Semarang sudah berada di lokasi.

Bangunan yang saat ini menjadi Kantor OJK Regional 3 Jateng-DIY itu dulunya peninggalan Oei Tiong Ham. Ia disebut sebagai konglomerat pertama di Asia Tenggara yang berjaya pada masa Hindia Belanda atau awal abad ke-20.

Oei Tiong Ham yang juga dikenal sebagai Raja Gula Asia memulai usaha setelah mewarisi perusahaan milik ayahnya, Oei Tjie Sien.

Mengikuti Jejak Tasripin, Si Tuan Tanah Semarang di Masa Kolonial

Semula ia memiliki kekayaan sekitar 17,5 juta gulden. Namun, lama kelamaan hartanya mencapa 200 juta gulden dan membuatnya menjadi orang terkaya di Hindia Belanda.

Ia kemudian mendirikan bangunan megah bak istana di kawasan Gergaji, Kota Semarang. Warga sekitar menyebut bangunan itu sebagai Istana Balekambang atau Istana Gergaji.

Pada awalnya, luas Istana Gergaji mencapai 81 hektar atau 810.000 meter persegi. Namun, kini luasnya tinggal sekitar 8.000 meter persegi karena sisanya sudah digunakan sebagai area perkantoran yang terletak di Jl. Pahlawan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.